Warga Desa Cilapar, Penolih, Selanegara, Kaligondang dan Tejasari Kecamatan Kaligondang meminta perhatian Pemkab dan DPRD. Pasalnya, jika hujan deras sudah dipastikan akan dilanda bencana banjir.
Camat Kaligondang, Suminto mengungkapkan lima desa di wilayah Kaligondang memang menjadi langganan banjir setiap tahun. Kondisi itu membuat warga resah. Apalagi sebagian warga terpaksa harus mengungsi jika hujan deras dan banjir melanda. Oleh karena itu warga meminta perlu ada langkah preventif dan juga komprehensif terkait penanganan masalah itu.
”Warga meminta kami untuk berkoordinasi dengan Pemkab agar bisa segera melakukan penanganan,” katanya, di sela-sela kunjungan Wakil Ketua DPRD Adi Yuwono dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) meninjau lokasi banjir, Jumat (28/3).
Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Adi Yuwono mengungkapkan, DPRD Purbalingga meminta kepada dinas teknis agar segera melakukan penanganan agar banjir tidak terulang.
“Artinya perlu segera dilakukan kajian teknis penanganan banjir. Mungkin bisa melalui pemasangan bronjong di sungai atau bahkan melakukan pengerukan sungai yang mulai mengalami pendangkalan. Kami datang ke sini bersama jajaran DPU PR. Kami akan berikan solusi penanganan secepatnya. Dan siap mendukung pengadaan anggaran untuk penanganan banjir,” katanya.
Sementara itu Kabid Bina Marga DPU PR Nugroho Priyo Pratomo mengatakan pihaknya sudah melihat langsung kondisi lima desa yang mengalami banjir. Mengenai solusi penanganan akan dirumuskan secepatnya. Menurutnya banjir yang terjadi disebabkan karena berbagai hal.
“Termasuk karena curah hujan yang tinggi. Kita akan upayakan secepatnya ada upaya preventif dan permanen. Jangan sampai lima desa ini terus menjadi langganan banjir,” imbuhnya.