Wabup Tiwi Pantau Trayek Baru AKDP

Uncategorized131 views

Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon mengimbau masyarakat pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara terkait trayek baru khusus angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari arah utara (Pemalang-Bobotasri-Purwokerto).

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam pemantauan yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan R. Imam Wahyudi, SH, MSi, Rabu (6 Juni 2018). Pemantauan dilakukan usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018 di Alun Alun Purbalingga. Pemantauan dilakukan di sejumlah titik rawan seperti perempatan Sirongge, Perempatan Mandiri, Jalan Cahyana Baru, dan Perempatan Mewek.

“Hari ini (6 Juni 2018) mulai diberlakukan jalur trayek baru AKDP melintasi RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata dan RSIA Panti Nugroho. Terkait itu, kita lihat lagi bagaimana kondisi di lapangan,” ujar Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi

Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menambahkan, arus lalu lintas dipastikan akan semakin padat. “Hasil pemantauan ini nanti akan dibahas dalam pertemuan untuk menentukan pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan,” ungkapnya

Kepala Dinas Perhubungan R. Imam Wahyudi menambahkan, trayek baru di mulai perempatan Sirongge, diarahkan belok ke kiri atau Timur melalui Jalan Tentara Pelajar – RSUD R Goeteng. Kemudian melalui Pasar Mandiri – Jalan Pujowiyoto – Jalan Kapten Sarengat – Jalan Cahyana Baru – Perempatan Mewek belok ke kanan – Jalan Soekarno Hatta dan terakhir di Terminal Purbalingga. Sedangkan, untuk jalur dari arah Purwokerto ke Wonosobo dan Pemalang tidak mengalami perubahan.

“Pembukaan jalur baru ini, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur lingkar Barat Jalan Letnan Yusuf. Disamping itu juga untuk memberikan akses masyarakat dalam menjangkau pusat-pusat pelayanan publik seperti RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata dan RSIA Panti Nugroho di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kalikabong,” ungkapnya.

Ia menegaskan, trayek baru ini diberlakukan seterusnya. Namun memang untuk bus AKAP memang belum diarahkan ke sini karena kendala infrastruktur yang belum memadai. Sedangkan untuk AKAP dan angkutan kota masih melalui jalur trayek yang lama

“Sejak diberlakukannya trayek baru tersebut, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pembenahan rambu, traffic light, flasing, dan LPJU. Fase pengaturan trafic yang sekarang ada dua akan menjadi 4 yakni di Perempatan Pasar Mandiri, Perempatan jalan Jenderal Soedirman, Perempatan Banteng, dan di Perempatan Mewek.