Truk Tercebur ke Sungai Serayu Rawalo

Uncategorized123 views

Truk colt diesel dikemudikan Wagino (55), tercebur ke Sungai Serayu yang berada di tepi tikungan Karanglondong, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Minggu (29 September 2019) sekitar pukul 09.00 Wib.

Warga Jalan Merapi, RT 16 RW 4, Desa/Kecamatan Kroya, Cilacap yang mengemudikan truk bernomor polisi B-9593-SYN baru saja mengantar 36 unit sepeda motor ke Cilacap.

Hingga Minggu petang, truk masih di dasar sungai yang kedalamannya lebh dari 10 meter. Badan truk sama sekali tidak kelihatan.

Tim dari BPBD Banyumas sudah berada di lokasi, namun belum bisa berbuat banyak karena untuk mengangkat truk dari dasar sungai diperlukan alat berat (crain). ”Kami masih menunggu crane untuk mengangkat truk dari dasar sungai,” kata Adi Chandra dadi BPBD Banyumas.

”Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk selamat. Begitu truk tercebur, sopir dalam keadaan sadar sehingga berhasil keluar dari dalam truk yang sudah berada di dasar sungai,” terangnya.

Wagino menuturkan, Minggu (29 September 2019 pagi habis subuh dari gudang yang ada di Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, bertugas mengangkut 36 unit sepeda motor. Tujuannya adalah ke dua dealer motor yang ada di Cilacap. Saat berangkat ditemani kernet. Setelah semua kendaraan sampai di dealer tujuan, Wagino kembali ke Purwokerto, tapi tidak dengan kernet. Kernetnya turun di Kesugihan ikut truk lain.

Sekitar pukul 09.00, truk sampai di jalan menikung di tepian Sungai Serayu yang ada di Tambaknegara. Setelah menikung dan masuk ruas jalan yang lurus dari arah berlawanan (utara) ada dua sedan.

”Satu sedan berpapasan. Sebelum sedan yang kedua lewat, setir truk saya tidak bisa balik ke kiri. Setir seperti mengunci sehingga lurus terus hingga truk nyemplung ke sungai. Jadi sedan yang berada di belakang lihat kalau truk yang saya tercebur ke sungai,” tutur Wagino.

Ia menerangkan, dalam posisi masih pegang setir, badannya ikut tenggelam bersama truk. Di dasar sunai penuh lumpur dan posisi truk miring.

”Tapi saya sadar dan begitu tenggelam, saya reflek mencari pintu keluar yang sebelah kiri. Ada beberapa menit saya di dalam air. Begitu bisa keluar dari kepala truk, saya muncul ke permukaan,” ungkapnya.

Wagino yang bisa berenang itu, begitu muncul di permukaan, melihat sudah sudah banyak orang yang ada di tepi jalan. Ada yang kemudian mengulurkan kayu untuk jadi pegangan naik ke tepi jalan raya.

Setelah ditolong, Wagino kemudian dibawa ke salah satu warung untuk istirahat. Oleh saksi Edi Wahono, kecelakaan tersebut dilaporkan ke Polsek Rawalo dan Pos Lantas Wangon.

Wagino sendiri mengaku saat mengemudikan truk dalam keadaan sehat, tidak mengantuk dan tidak sakit. ”Saya tidur jam 21.00, bangun jam 04.00. Sudah cukup istirahat.

”Waktu habis melewati jalan menikung, tiba-tiba setir tidak bisa kembali. Seperti mengunci sehingga truk tidak bisa dikendalikan dan masuk ke sungai,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *