Para pengrajin dan penjuat telur asin di Kabupaten Brebes siap menyambut para pemudik lebaran 2016. Telur Asih selalu menjadi oleh-oleh favorit para pejalan yang melintasi jalur Pantai Utara (Pantura). Lauk yang juga bisa menjadi makanan selingan ini mudah ditemui di pusat oleh-oleh di jalur tersebut
Tak sulit, pasti para pemudik akan melewati jalan Jalan Diponegoro, Brebes. Silahkan mampir di kios-kios yang berjajar sepanjang jalan.
Adi Priatna, pemilik Kios Telur Asin Asyik (TAA) mengaku telah menyiapkan stok lebih dari 10.000 ribu butir, Pasalnya, dalam hitungan sehari, kiosnya mampu menjual sebanyak 8.000-9.000 per hari. Dengan banderol telur asin buatannya Rp 3.800 per butir untuk telur asin rasa klasik. Sementara, telur bakar dan asap dijual Rp 4.200 per butir.
Selain telur asin siap santap, Adi Priatna juga menjual telur asin mentah. Bahkan, telur asin tersebut masih dibalut abu sehingga konsumen bisa menentukan kapan akan memasak telur tersebut. Harganya Rp 3.500 per butir.
“Kalau masih mentah, telur asin bisa awet sampai 2 bulan. Jika ingin disantap, abu yang membalut telur asin tinggal dibersihkan selanjutnya direbus 10-15 menit. Kalau telur asin masak bisa tahan sampai 30 hari,” ujarnya.
Telur asin buatan Adi Priatna memang istimewa. Warna kuning pada telur asin yang dihasilkan lebih pekat dan masir (berminyak).Rasa yang dimiliki pun dominan gurih dan tidak terlalu asin.
Adi Priatna mengatakan, tak mudah menghasilkan telur asin yang punya takaran pas. Semua harus dimulai dari proses penyortiran telur dan pemilihan bahan-bahan yang digunakan.
Sebetulnya, kualitas telur bebek di Brebes itu baik karena makanan bebek lokal berupa kerang laut dicampur bekatul. Tapi, karena jumlahnya sedikit, kami harus mendatangkan dari luar. Telur bebek dari Mojokerto yang tak kalah bagus karena bebek di sana diberi makanan yang merupakan campuran dari bekatul, ikan asin dan dedaunan hijau,” terang dia.
Adi Priatna menyediakan tiga varian telur asin, yakni rasa klasik (telur asin biasa), telur bakar dan telur asap. Ketiganya memiliki perbedaan rasa pada bagian putih telur.
Pada telur asin klasik, putih telur memiliki rasa asin dan gurih. Sementara putih telur pada telur asin dan telur asap berasa asin, gurih dan memiliki aroma bawang.