Taufik Nurhidayat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjadi satu-satunya Ketua Partai Politik yang melenggang ke DPRD Kabupaten Cilacap periode tahun 2019 – 2024. Padahal, Taufik berada di daerah pemilihan (dapil) 1 yang dikenal dengan dapil neraka. Di dapil tersebut, calon anggota legislatifnya merupakan tokoh-tokoh di kota Cilacap. Sebut saja nama-nama seperti Adi Saroso dari Partai Gerindra, Suyatno yang merupakan Ketua DPC Gerindra, dari Golkar ada Paijan yang merupakan incumbent, belum lagi dari sesama parpol di dalam tubuh PDI Perjuangan, mulai dari Guntur Sucipto, Beta Fatmah.
Hebatnya, meskipun berada di dapil neraka, dukungan yang didapatnya spektakuler. Ia meraih 10.764 suara.Taufik yang pernah menjadi Wakil Bupati Cilacap ini juga digadang-gadang kembali menjadi Ketua DPRD Cilacap.
Kegemilangan Taufik juga telah membawa PDIP berjaya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Cilacap, Partai berlambang banteng moncong putih ini memperoleh 10 kursi, lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya. Perjuangan Taufik juga mendapat apresiasi dari jajaran pengurus DPC dan PAC. Taufik pun mendapat mandat untuk kembali memimpin partai berlogo moncong putih tersebut untuk periode 2019 – 2024.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Cilacap yang telah mendukung PDIP sehingga bisa menjadi pemenang. Tak lupa pula kepada seluruh jajaran pengurus, karena telah berjuang untuk menambah perolehan suara sehingga partai ini kursinya bertambah,” kata Ketua DPC PDIP Cilacap,Taufik Nurhidayat.
Menurutnya, pertarungan dalam pemilu kali ini, terbilang cukup keras. Mengingat, banyak pendatang baru yang memiliki nama besar juga ikut dalam pertarungan. Akan tetapi, kepercayaan masyarakat serta kerja keras jajaran pengurus, membuat PDIP menjadi pemenang.
Sebelumnya KPU Kabupaten Cilacap menetapkan jumlah kursi dan menetapkan calon terpilih anggota DPRD Cilacap Pemilu 2019, pada Senin (22/7). Sudah ada sebanyak 50 calon terpilih, yang akan dilantik pada 13 Agustus 2019 mendatang