Tarif parkir sepeda motor di objek wisata alam Goa Lawa di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, dikeluhkan oleh pengunjung. Sebab, tarif yang ditarik oleh petugas parkir tidak sesuai dengan tarif yang tertera di karcis parkir.
Berdasarkan pantauan Lintas24.com di Goa Lawa, Jumat (15/5) petugas parkir menarik tarif parkir Rp 3 ribu untuk sekali parkir. Padahal, di karcis tertera tarif parkir sepeda motor untuk sekali parkir Rp 1.500, untuk tarif parkir hari libur. Kebetulan, kemarin merupakan hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih.
Ketika petugas parkir dikonformasi terkait perbedaan tarif antara yang ditarik dengan karcis, petugas tersebut berkilah, tarif Rp 3 ribu terdiri dari tarif Rp 1.500 yang disetorkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Sedangkan sisanya Rp 1.500 merupakan jasa jaga motor dan jaga helm.
Adanya tarif parkir yang ditarik tidak sesuai dengan ketentuan tersebut, dikeluhkan oleh beberapa pengunjung. Salah satunya, dikeluhkan oleh Ridwan, warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga.
“Seharusnya jika tarif sekali parkir hanya Rp 1.500, ya ditarik Rp 1.500 saja. Tidak perlu berasalan ditarik Rp 3 ribu, tapi sisanya untuk jasa jaga helm dan jaga motor. Ini merugikan pengunjung dan juga Pemkab. Sebab, banyak uang parkir yang bocor,” jelasnya ditemui di Goa Lawa kepada Lintas24.com
Dia menjelaskan, jika memang petugas parkir memamg akan menarik jasa jaga jaga motor dan helm, seharusnya ditulis di papan pengumuman. “Itu pun tidak boleh dipaksa. Sebab, sudah tanggung jawab petugas parkir menjaga helm dan sepeda motor agar jangan sampai hilang. Sebab, parkir di Goa Lawa merupakan parkir khusus, yang menurut aturan jika terjadi kehilangan petugas parkir ikut bertanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga Subeno mengaku, tidak mengetahui adanya ulah petugas parkir yang menarik tarif parkir di atas ketentuan. “Saya akan mengeceknya ke lapangan,” katanya.
Dia mengaku, pihaknya sebagai pengelola Goa Lawa tidak bisa mengawasi setiap detail yang ada di objek wisata alam tersebut, setiap hari. Sebab, khusus pengelolaan Goa Lawa, pihaknya menggandeng pihak ketiga dari masyarakat sekitar Goa Lawa