Baca Juga : 20 Oktober 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin Bersumpah Menjadi Presiden dan Wakil Presiden
Baca Juga : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Bentuk Timsus Soal Pengibaran Bendera HTI di SMKN 2 Sragen
Tantangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI akan lebih besar dalam lima tahun ke depan. Perubahan yang sedemikian pesat pada sejumlah sektor menyebabkan tantangan itu akan semakin berat. Faktor eksternal dunia berubah cepat, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ekonomi
“Pak Jokowi-Ma’ruf akan menghadapi tantangan yang tidak ringan,” tutur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Minggu (20 Oktober 2019).
Baca Juga : Gubernur Jateng Ganjar Prihatin, Masyarakat Lebih Suka Baca Whatsapp Dibanding Buku
Baca Juga : Ganjar Pranowo: ASN Terpapar Paham Radikal dan Intoleran Segera Dipecat Lebih Cepat
Oleh karena itu, Ganjar juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat persatuan. Sebagai kepala daerah, Ganjar berjanji akan memperkuat posisi di daerah. Salah satu caranya, dengan meningkatkan pencegahan korupsi.
“Kalau itu terjadi, maka pasti masuk. Terus kemudian pemerintahan akan berjalan baik dan cepat. Itu bisa responsif terhadap perubahan yang terjadi dan itu sangat berguna,” ujar dia.
Ganjar yakin, Jokowi dan Ma’ruf akan meningkatkan kinerjanya di periode 2019-2024. Begitu pun Ganjar yakin Ma’ruf Amin mampu menjadi pendamping pemimpin yang baik.
“Tidak akan sulit karena beliau (Ma’ruf Amin) sebenarnya punya pengalaman di majelis ulama. Beliau juga punya perwakilan-perwakilan di daerah,” kata dia.