Pemerintah Kabupaten Cilacap akan memberlakukan karantina untuk seluruh pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap. Hal ini untuk mempercepat penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap.
“Tidak ada pengecualian, Semua pemudik wajib karantina.,” tegas Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji , Selasa ( 5 Mei 2020)
Ia menjelaskan, sudah ada fasilitas yang mendukung kebijakan ini. Sudah, dipersiapkan, diantaranya fasilitas milik Kodim Cilacap. Dan jika diperlukan, fasilitas umum di wilayah milik Pemerintah Kabupaten Cilacap bisa dipakai. Seperti Gelanggang Olah Raga (GOR) Pramuka.
“Di Kodim sudah kita siapkan. Kalau perlu, di Majenang juga bisa. Misalnya GOR,” kata dia.
Ia menegaskan, kebijakan tersebut diambil usai adanya 8 pemudik dari Kecamatan Cimanggu yang dinyatakan positif usai menjalani rapid test. Temuan 8 orang warga Kecamatan Cimanggu terpapar Corona dipastikan membuat semua pihak sibuk. Hingga dirinya harus bisa menjelaskan kepada semua pihak. Termasuk kepada Gubernur Jawa Tengah dan bahkan sampai Presiden.
“Jangan sampai kita kecolongan lagi. Delapan itu sudah cukup,” ujarnya.
Seperti diketahui, 8 pemudik asal Kecamatan Cimanggu dinyatakan positis usai menjalani rapid test, beberapa waktu lalu. Mereka kini tengah dirawat di RSUD Majenang dan ditempatkan di ruang isolasi.