Jalur Banjarnegara – Karangkobar macet total selama 4 jam. Hal tersebut disebabkan tanah longsor menutup ruas jalan Raya di Desa Slatri Kecamatan Karangkobar. Tebing sekitar 50 meter tingginya itu longsor akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Karangkobar dan sekitarnya.
Material longsoran menutupi seluruh badan jalan dan menyebabkan jalan tertimbun material tanah dan berlumpur. Yang longsor tebing dengan tinggi 50 meter, sepanjang 75 meter dengan ketebalan material kisaran 7 Meter. Alhamdulillah segera tertangani dengan baik,” tutur Camat Karangkobar, Waris Puji Rahayu kepada cyber media lintas24.com, dilokasi longsor, Minggu (12 Januari 2020)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono segera berkoordinasi dengan Forkompimda dan Dinas terkait. Setengah jam setelah kejadian alat berat meluncur, bersama relawan dan tenaga lapangan. Turut hadir bersama Bupati antara lain Dandim 0704, Kapolres BNA, Kalaksa BPBD, Kepala Dishub
“Kami kerahkan 3 alat berat. Satu escavator kecil dari BPBD, 1 escavator besar dari relawan ditambah buldozer juga dari relawan. Kami juga turunkan mobil damkar untuk menggelontor air. Alhamdulillah dalam waktu 3 jam sudah bisa dilalui,” kata Bupati.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada relawan dari TNI, Polri, BPBD Kab.Banjarnegara, Bina Marga, DPU Banjarnegara, Damkar, Satpol PP, Tagana, RAPI, PMI, Destana dan masyarakat luas. Tak lupa juga Forkompinca Karangkobar, Pemdes Slatri, masyarakat dan relawan dari Baru Bangkit,” imbuhnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arif Rachman, mengatakan Intensitas hujan yang tinggi sepanjang hari Selasa-Rabu (07-08/01) telah mengakibatkan 13 kejadian longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara.
Sebagian besar kejadian longsor terjadi di Banjarnegara wilayah utara yang secara geografi berupa pegunungan dengan banyak topografi tanah tebing dan lereng tajam. Longsor yang terjadi mengakibatkan tertutupnya akses jalan provinsi dan jalan desa serta mengakibatkan kerusakan dan mengancam sejumlah pemukiman warga.
“Jalan provinsi di tanjakan Sikelir Wanayasa tertutup akibat longsor pada Rabu malam dan keesokan harinya Jalan Provinsi masuk wilayah desa Slatri tertutup longsor. Di kedua jalur longsor ini lalu lintas dialihkan lewat jalan alternatif” imbuhnya.