Tahun 2019 ini, Puskesmas Karangmoncol menargetkan 971 Bayi sudah terimunisasi oral polio vaccine (OPV), Bacile Calmette Guerin (BCG), Diferi, Pertusis, Tetanus (DPT), serta imunisasi Measles and Rubella (Campak).
Kepala Puskesmas Karangmoncol, Sutrisno mengatakan untuk menurunkan kematian anak salah satunya dengan program imunisasi. Sehingga diperlukan imunisasi lanjutan yakni imunisasi bayi dua tahun (Baduta), Ibu hamil (Bumil), Wanita Usia Subur (WUS).
“Target Bawah Dua Tahun (Baduta) sebesar 951 anak, Ibu Hamil (Bumil) sebanyak 1.067 orang dan Wanita Usia Subur (WUS) sebanyak 10.448 orang,” katanya saat pelaksanaan pemantauan wilayah setempat (PWS) imunisasi tahun 2019, Senin (5 Agustus 2019).
Sutrisno menambahkan salah satu tolak ukur pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan ibu dan anak bisa dilihat dari pencapaian PWS Imunisasi. Sehingga diharapkan perencanaan dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan.
Sedangkan Camat Karangmoncol Juli Atmaji mengatakan salah satu faktor peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) adalah kesehatan masyarakat yang semakin baik. Peningkatan kesehatan salah satunya dengan pola hidup sehat yakni dengan pola makan yang bergizi, berolahraga dan cukup istirahat serta pola hidup bersih.
” Kami sangat mendukung kegiatan evaluasi di semester pertama ini, dengan harapan pada semester kedua target imunisasi bisa tercapai,” katanya.