Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh ratusan siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman berubah menjadi duka. Pasalnya, mendadak Sungai Sempor di Dukuh Donokerto Turi yang dijadikan arena kegiatan itu banjir dan para siswa terseret arus, Jumat sore (21 Februari 2020)
Supervisor Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan (Pusdalops) Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta, Mas’ud Rofiqi mengungkapkan, dari sekitar 256 siswa yang dilaporkan ikut kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB itu, hingga pukul 17.30 WIB sudah ada tujuh siswa berhasil dievakuasi petugas SAR gabungan.
“Sementara sampai jam 17.00 tadi ada enam orang, lalu baru saja ada laporan satu siswa lagi ketemu jadi total ada tujuh siswa yang sudah dievakuasi,” tuturnya
Mas’ud menuturkan, BPPBD belum bisa memastikan berapa jumlah seluruh korban siswa yang hanyut dalam kegiatan itu dan yang masih dicari petugas.
“Yang jelas belum ada batasan waktu pencarian para korban, kami masih terus menyusur sungai itu apalagi sekarang kondisi mau gelap,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan susur sungai itu dilakukan ketika arus di sana belum deras. Tanpa melihat kondisi cuaca yang sudah mendung, kegiatan tetap dilaksanakan. Hingga saat ini pihak terkait masih melakukan pencarian terkait dimungkinkannya korban lain. Dalam keterangan awal SAR, disebutkan dua korban sudah diidentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma.