Tabloid Elemen Tularkan Ilmu Jurnalistik
Ilmu jurnalistik tidak hanya sekadar mengenai menulis dengan konsep yang tertata saja, sehingga menjadi berita yang enak dibaca. Karena ilmu jurnalistik bisa meliputi banyak hal, mulai dari pencarian bahan berita, penulisan, pengeditan tulisan hingga proses layout perwajahan berita, sampai pencetakannya.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SMK Negeri 1 Bukateja Warindi, S.Pd melalui Waka Humas Rinto Triyono, ST saat meluncurkan ektrakurikuler (eskul) Jurnalistik (10 September 2016).
Dikatakan Rinto, ektrakurikuler Jurnalistik yang menggandeng Redaksi Tabloid Elemen diharapkan dapat lebih mengenalkan tentang ilmu jurnalistik, sekaligus sebagai bahan latihan dalam pembuatan majalah sekolah oleh para siswa dari semua program keahlian yang ada di SMK Negeri 1 Bukateja.
“Kami ketahui Tabloid Elemen punya wadah untuk wartawan sekolah. Untuk itu, dengan mengundang awak redaksi, para siswa akan lebih mengetahui cara kerja wartawan dan berminat jadi wartawan sekolah,” kata mantan jurnalis salam satu media di Brebes.
Hal senada diungkapkan Kepala Laboratorium Multimedia, Khadidz Nur Huda, S.Kom. Ditegaskan Khafidz, para siswa program keahlian multimedia diharapkan dapat mewujudkan sebuah majalah sekolah dengan disain menggunakan software aplikasi.
“Diharapkan eskul jurnalistik yang baru diluncurkan dapat berkolaborasi dengan eskul-eskul yang telag ada di sekolah,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Redaksi Tabloid Elemen, Mahendra Yudhi Krisnha menyampaikan dasar-dasar jurnalistik secara singkat dan memperlihatkan Tabloid Elemen. Selain itu, dia juga menuturkan, bahwa sistem redaksi tak jauh berbeda dengan mading.
“Sama saja sebetulnya, kalau di mading ada pembagian tugas rubrik apa saja yang akan ditampilkan. Nah, kalau di redaksi namanya proyeksi. Di proyeksi itu, wartawan diberi tugas oleh redaktur untuk mencari berita,” jelasnya.
Mahendra Yudhi Krisnha menambahkan, untuk eskul jurnalistik di SMK Negeri 1 Bukateja akan menitik beratkan pada penguasaan software aplikasi untuk mendisain dan menata letak berita dan foto, membuat disain iklan dan menciptakan majalah sekolah.
“ Ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi para siswa yang punya bakat mendisain dan menulis,” katanya. (yoga tri cahyono)