Serka Iska Yuniarti, ibu dua anak ini menjadi prajurit perempuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pertama yang menjabat sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lingkungan Korem 071 Wijayakusuma atau bahkan di Kodam IV Diponegoro.
Pasalnya, jabatan Babinsa yang terdapat pada satuan Koramil di berbagai daerah biasanya dijabat seorang pria. Di Banyumas, tepatnya di Koramil 15 Pekuncen, posisi Babinsa justru dijabat seorang perempuan atau prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Serka Iska Yuniarti mengaku sebelumnya tidak pernah terpikir akan menjadi pembina wilayah teritorial seperti saat ini. Meski demikian, sebagai prajurit Kowad tugas itu harus ia jalani karena merupakan wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Menjadi Babinsa Koramil membuatnya bisa berinteraksi dengan masyarakat. Perempuan berusia 35 tahun itu juga bisa menambah wawasan dalam menjaga kemanunggalan TNI,” tutur istri Letda Laut Indra Adriyasa
Ia menambahkan, tugas pokoknya di antaranya menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang wilayah yang tangguh. Ini tantangannya untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah desa menciptakan ketahanan wilayah
“Sebagai seorang perempuan, saya dituntur tidak gampang patah semangat meskipun bertugas sebagai Babinsa Koramil.Semua memberikan dukungan. Mulai dari Dandim, Danramil, dan teman-teman Babinsa, terutama suami sehingga saya bisa menjalani semua,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0701 Banyumas, Letkol Inf. Candra, mengaku adanya Babinsa perempuan memberikan warna tersendiri dalam pembinaan masyarakat, khususnya di wilayah perdesaan.
“Selama ini, Babinsa identik dengan pria, namun keberadaan Iska di masyarakat menjadi warna berbeda, apalagi dia cukup cepat dalam membangun komunikasi dengan siapa saja,” tuturnya