Sembilan Desa di Kecamatan Pengadegan dinyatakan bebas dari buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF). Capaian ini akhirnya diresmikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, melalui penandatanganan prasasti di Lapangan Desa Tegalpingen, Pengadegan, Kamis (5 Maret 2020)
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, para kader kesehatan memiliki peran penting, sebagai ujung tombak dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di Purbalingga. Pahlawan kesehatan tidak hanya, dokter, bidan, perawat akan tetapi juga Kader Kesehatan.
“Ini tidak terlepas peran dari para kader kesehatan di Kecamatan Pengadegan yang mensosialisasikan program kesehatan sampai tingkat bawah,” tuturnya saat kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan se Wilayah Puskesmas Pengadegan.
Ia berharap, untuk mempertahankan ODF, para Kepala Desa se Kecamatan Pengadegan yang dipimpin oleh Camat mengucapkan ikrar. Diantaranya menyatakan tidak buang air besar sembarangan, membuang air besar di Jamban, mempertahankan dan meningkatkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
“Tak hanya dinyatakan BABS, namun pada saat yang sama, dimulai pencanangan Gerakan Memilah dari Sumber Sampah (Gemah Ripah) di Wilayah Kecamatan Pengadegan,” tuturnya.