Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2020 Kabupaten Purbalingga resmi digelar. Sebanyak 4500 atlit dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kabupaten Purbalingga mengikuti 14 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Untuk POPDA sendiri pelaksanaannya mulai tanggal 2-15 Februari 2020. Lokasi pertandingan dan lomba tidak terpusat di GOR Goentoer Darjono tetapi menempati beberapa lokasi,” ungkap Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Bambang Widjonarko dalam laporan saat pembukaan POPDA, di GOR Goentoer Darjono, Senin (10 Februari 2020)
Ia menjelaskan, POPDA 2020 kabupaten Purbalingga kali ini mermpertandingkan 14 cabang olahraga yang dipertandingkan. Cabang olah raga tersebut meliputi cabang atletik, senam, bulutangkis, renang , sepakbola , sepak Takraw, bola voli, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo, dan panahan diikuti seluruh jenjang pendidikan, sedangakan cabang bola basket hanya untuk SMP/MTs., dan SMA/SMK/MA.
“Cabang pencak silat, bola voli sudah dilaksanakan sejak tanggal 2 Februari 2020 lalu. Sedangkan lokasi yang digunakan untuk kegiatan POPDA adalah GOR Goentorr Darjono, GOR Mahesa Jenar, gedung Kong Guan, gedung Serbaguna, gedung Samiaji, gedung PGRI, Balai Kelurahan Bancar, Lapangan sepak bola Desa Karangbanjar, Lapangan sepak bola Kelurahan Purbalingga Lor dan cabang renang berlangsung di Owabong,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi minta, para atlit POPDA 2020 untuk menunjukkan kemampuannya. Pasalnya POPDA merupakan ajang untuk pamer kemampuan, guna meraih kejuaraan yang dapat membanggakan sekolah asal.
“POPDA merupakan kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka bentuk pembinaan dan pengembangan Olahraga seluruh pelajar di Kabupaten Purbalingga juga sekaligus sebagai ajang unjuk kebolehan pelajar semua tingkatan terkait olahraga karena dengan begitu pelajar bisa menampilkan dan uji kebolehan olahraga apa saja yang dimiliki,” katanya.
Ia mengkapkan, POPDA merupakan ajang yang mampu meningkatkan silaturrahmi, kebersamaan, persahabatan, sekaligus persatuan kesatuan antar pelajar se-Kabupaten Purbalingga. Sekaligus sebagai gerakan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat agar tercipta generasi muda Purbalingga yang sehat dan terhindar dari masalah kenakalan remaja.
“Melalui olahraga, mampu mengarahkan pelajar untuk berkontribusi ke arah yang positif agar menjadi bibit unggul, atlit berprestasi, yang dapat mewakili pemerintah daerah ke tingkat regional dan nasional. Selamat bertanding, selamat berkompetisi, junjung sportifitas,. Selamat Meraih Juara dan menjadi kebanggaan bagi sekolah adik-adik semua,” ungkapnya.