Jalan berlubang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, apalagi saat musim penghujan. Lubang tertutup genangan air yang timbul saat hujan. Oleh karena itu, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga mengimbau pengendara untuk mewaspadai genangan.
“Pengendara kendaraan bermotor harus hati-hati saat melewatinya genangan air. Karena tidak tahu apakah hanya air di jalan datar atau ada lubang. Turunkan kecepatan saat melewati genangan,” ungkap Kepala Unit (Kanit) Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa), IPTU Tedy Subiyarsono kepada cyber media lintas24.com, Rabu (4 Maret 2020)
Ia menjelaskan, sejauh ini Unit Dikyasa terus melakukan pemantauan jalan berlubang. Kegiatan yang dilakukan dengan memberi tanda dengan menggunakan cat dan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Purbalingga.
“Kita terus lakukan pemantauan dan bersinergi dengan DPU-PR Kabupaten Purbalingga. Kita koordinasikan untuk segera dilakukan penambalan lubang di jalan,” ungkapnya
IPTU Tedy Subiyarsono pun menyarankan pengendara untuk menurunkan kecepatan. Ini untuk mengurangi risiko terjerembab ke dalam lubang. Kecepatan yang tinggi saat melintasi genangan juga dapat membuat cipratan yang mengganggu pengendara lain.
“Boleh lebih baik berhenti dulu jika hujan sangat deras, jangan melanjutkan perjalanan. Lebih baik berteduh ditempat yang aman,” imbuanya.