Risa Santoso, rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang Jawa Timur menjadi rektor termuda di usia 27 tahun. Memimpin sebuah institut pendidikan di usia muda pasti memiliki tantangan tersendiri. Wanita lulusan Harvard University Graduate School of Education itu pun memberi pesan-pesan kepada sesama millennial dan mahasiswa untuk bisa mencapai posisi tinggi di usia muda.
Memang tak banyak anak muda yang sudah berada seperti di posisi Risa sekarang. Ia sendiri tak langsung jadi rektor karena telah menempuh sejumlah pendidikan dan pengalaman, termasuk menjadi direktur pengembangan di institut yang dipimpinnya.
“Dunia semakin cepat bergerak. Demikian juga dunia kerja yang akan semakin beragam. Sebagai rektor, saya memiliki tanggung jawab besar untuk mengantarkan adik-adik mahasiswa Institut Asia menjadi sumber daya manusia yang unggul dan dapat berkontribusi pada masyarakat sesuai zamannya.
“Maka, hal ini juga menjadi tantangan bagi saya untuk membuka jaringan atau relasi seluas-luasnya baik dalam maupun luar negeri,” kata wanita yang pernah jadi tenaga ahli muda di staf kepresidenan itu.
Bagaimana dengan anak-anak muda yang ingin jadi rektor seperti Risa? Ia membagi lima hal penting yang menurutnya dibutuhkan untuk menjadi pemimpin sebuah universitas atau institut pendidikan.
“Yang pertama adalah memiliki keberanian untuk melakukan perubahan (positif). Kedua, memiliki tujuan yang jelas. Ketiga, mau dan bisa bekerjasama dengan banyak orang tidak mengenal batas usia serta bisa saling menghargai.
“Keempat, bangun relasi seluas-luasnya. Kelima, jangan takut mencoba hal-hal baru-baru. Karena dari kesalahan kita bisa belajar untuk lebih baik,” ungkap rektor yang menjabat hingga 2023 tersebut.