Pertandingan Deltras Sidoarjo melawan Putra Jombang saat laga Liga 3 di Stadion GOR Delta, Minggu (29 September 2019) ricuh. Suporter sampai masuk lapangan, pun terjadi.
Pertandingan dipimpin wasit Zainal Abidin dari Probolingo sempat terhenti sekitar 10 menit akibat ricuh saling baku hantam antar pemain. Semua bermula di menit 80, saat Putra Jombang melakukan pergantian pemain. Achmad Firmansyah ditarik keluar dan digantikan Adi Julianto.
Diduga karena memperlambat jalan ketika keluar lapangan Achmad Firmansyah dikejar oleh oknum tim Deltras hingga ke bangku ofisial tim tamu. Ini kemudian menyulut aksi lain saat pemain Deltras dan suporter tuan rumah mengejar Achmad Firmansyah dan beberapa pemain tim tamu.
Diburu pemain dan suporter tuan rumah, Achmad Firmansyah mencari perlindungan ke aparat kepolisian yang berjaga di pinggir lapangan. Sementara itu suporter tim tuan rumah yang sudah turun dari tribun ke lapangan mengejar pemain tim tamu hingga masuk ke dalam ruang ganti pemain.
Kejadian ini membuat wasit menghentikan laga selama 10 menit. Deltras sudah tertinggal 0-2 saat insiden tersebut terjadi.
Gol tim tamu dibuat Khafid Bagas Prasetyo pada menit tujuh. Gol tercipta akibat kesalahan kiper Deltras, Agung Riztiawan. Sementara gol kedua Putra Jombang tercipta melalui skenario tendangan bola mati. Sepakan keras Jaya Hartono di menit 22 mengarah ke pojok kanan gawang dan tak kuasa diadang Agung Riztiawan.
“Kesalahan yang dilakukan penjaga gawang sebenarya tidak perlu terjadi. Sebenarnya anak-anak sudah berupaya dengan bermain menyerang di babak kedua namun sayangnya tidak ada gol yang tercipta,” ujar pelatih Deltras, Gatot Mulbajadi.
Sementara asisten pelatih Jombang, Jefri Dwi Hadi, bersyukur bisa memetik poin tiga di laga away kali ini. Dan mengelak ketika ditanya soal kericuan yang sempat terjadi.
“Jika ditanya situasi kronologis kericuan yang terjadi saya tidak bisa berkomentar,” tegasnya
Deltras Sidoarjo menelan kekalahan 0-2 saat menjamu Putra Jombang dalam laga lanjutan Liga 3 Jatim 2019.