Ratusan Warga Geruduk Polres Banyumas, Dukung Bareskrim Mabes Polri Tuntaskan Kasus Kebondalem

Uncategorized96 views

Aliansi Masyarakat Banyumas (AMB), mendatangi Kantor Satreskrim Polres Banyumas di Jalan Merdeka Purwokerto, Kamis (27 September 2019). Ratusan warga Banyumas dari berbagai elemen masyarakat ini memberi dukungan dan meminta penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, yang ada di Kantor Satereskrim Polres Banyumas.

Kordinator Aksi, Setya Adi Wibowo menuturkan, elemen masyarakat di Kabupaten Banyumas mendukung penyidik Bareskrim Mabes Polri saat ini sedang mengusut kasus lepasnya aset negara milik Pemkab Banyumas yang sekarang dalam penguasan PT Graha Cipta Guna (GCG).

“Kami mendukung penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk dibongkar tuntas,” katanya saat ditemui seusai aksi.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan yakni minta dukungan anggota DPRD Banyumas untuk mengembelikan aset Kebondalem ke Pemkab Banyumas, dan melakukan gugatan pembatalan kesepekatan PT GCG dengan pihak Pemkab Banyumas dengan dasar asas kemanfaatan.

Dalam aksi tersebut, dijelaskan lepasnya aset Kebondalem milik Pemkab Banyumas yang saat ini dalam penguasaan PT GCG. Ia, mengungkapkan dalam pengelolaan komplek pertokon Kebondalem Purwokerto, berawal Pemkab Banyumas pada 22 Januari 1980 mengadakan perjanjian membangun rumah toko (Ruko) 51 unit dengan CV Bali saat ini berubah menjadi PT GCg.

Kemudian permasalahan itu timbul setelah perjanjian 30 tahun selesai aset tersebut, Pemkab Banyumas tidak bisa menguasai kembali aset tersebut sesuai perjanjian. Bahkan hingga saat ini PT GCg yang menguasai aset milik Pemkab Banyumas masih menguasi dengan melakukan renovasi pertokoan.

“Akibat penguasaan aset negara, warga Banyumas dan Pemkab Banyumas telah dirugikan ratusan miliar rupiah, karena tidak bisa mengelola dan tidak ada masukan kas daerah,” ungkapnya dalam orasi

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *