Purbalingga Run 10K diikuti sebanyak lebih dari 1600 orang. Ajang olahraga lari di tingkat lokal, ini terbagi menjadi 4 kategori, yakni pelajar putra, umum putra, pelajar putri dan umum putri. Start dari Alun-alun Purbalingga melalui jalan Jenderal Soedirman (Timur) – jalan Letjend S Parman – jalan Letkol Isdiman – jalan Komisaris Notosumarsono – jalan Jl Ahmad Yani – jalan Soekarno Hatta – jalan Cahyana Baru – jalan Letkol Isdiman dan Finish di Alun-alun Purbalingga
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Yanuar Abidin meuturkan, ajang olah raga ini merupakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91
“Olah raga ini bertujuan untuk menggelorakan semangat kepemudaan melalui olah raga lari untuk meningkatkan ketahanan dan kesehatan agar jiwa pemuda Purbalingga semakin kuat ,” tuturnya kepada cyber media lintas24.com, Minggu (3 Nopember 2019)
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, kegiatan Purbalingga Run 10K ini dalam rangka memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat. “Terlebih saat ini komunitas-komunitas pelari semakin banyak, olah karenanya kami berharap seluruh masyarakat Purbalingga dengan berolah raga tentunya akan lebih sehat semuanya. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” katanya.
Disamping manfaat kesehatan, ajang olah raga ini juga memiliki manfaat sosial. Yakni meingkatkan sliaturahmi kepada sesama pecinta olah raga lari baik dari Purbalingga maupun luar Purbalingga.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, menyehatkan dan menginspirasi pentingnya berolahraga bagi seluruh masyarakat Purbalingga,” ungkapnya