Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan menyelenggarakan Car Free Day (Hari Bebas Kendaraan Bermotor). Kegiatan tersebut direncanakan akan dilaksanakan sebulan sekali.
“Ya, rencananya akan dimulai besok Minggu (26 Januari 2020) sekira jam 05.00 Wib hingga Jam 09.00 Wib. Kedepan, kita akan selenggarkan rutin setiap bulannya,” ungkap Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda, Agus Winarno kepada cyber media lintas24.com.
Ia menjelaskan, lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini terbentang dari ujung barat di Jalan Mayjen MT Haryono didepan Sentul Garden Kelurahan Karangsentul hingga simpang tiga Jalan Jenderal Sudirman Timur depan kantor PLN.
“Untuk Jalan Jenderal Sudirman Timur, hanya ditutup sampai depan kantor PLN tidak sampai simpang empat traffic light. Hal itu untuk memberikan akses untuk masyarakat yang akan beribadah di Gereja Kristen Indonesia. Dan akses rumah dinas Dandim 0702/Purbalingga,” tuturnya
Ia merinci, Hari Bebas Kendaraan Bermotor terbagi menjadi enam zona yakni, zona utama, zona madang, zona dodol, zona komunitas asyik, zona pelayanan publik, dan zona dolanan jadul. Untuk Kantong parkir disediakan sepanjang Jalan Jambu Karang, Jalan Onje, Jalan Jenderal Sudirman Timur, Jalan Kapten Piere Tendean, Jalan Letnan Suparto, Jalan Jenderal Ahmad Yani (depan taman Usaman Janatin), Jalan Letjen Suprapto, Sentul Garden dan Halaman KFC.
“Kami juga menyiapkan hiburan, UMKM, Perpustakaan Keliling (Pusling) yang dipusatkan di Gang Mayong & GOR Mahesa Jenar. Pelayanan Catatan Sipil (Capil) di halaman parkir pendopo Dipokusumo bagian depan sebelah timur dan simpang tiga depan kantor PLN,” ungkapnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyukseskan Hari Bebas Kendaraan Bermotor tersebut. Untuk sosialisasi diserahkan Dinkominfo, pendataan dan penempatan cabang olahraga dan komunitas serta fasilitas peralatan oleh Dinporapar, pengaturan PKL dan fasilitasnya oleh Dinperindag serta pengaturan dan penempatan UMKM oleh Dinkop UKM.
“Dinhub akan berkoordiasi dengan Satlantas Polres Purbalingga terkait sosialisasi komunitas terdampak, pengaturan dan rekayasa lalu lintas serta kantong parkir,” katanya.
Kemudian, Dindikbud akan menyiapkan hiburan, Satpol PP menangani keamanan, ketertiban dan kenyamanan, Bagian Umum Setda menyiapkan panggung hiburan, tata suara dan dekorasi.
“DPUPR menangani kesiapan trotoar, lubang jalan dan kerusakan infrastruktur. Juga ada toilet portabel yang disiapkan oleh Dinrumkim,” tuturnya.