Baca Juga: SD Galor 1 Genjot Geguritan, Lestarikan Budaya Bangsa
Puncak acara peringatan 72 tahun SD Negeri 1 Purbalingga (Galosa) berlangsung meriah. Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang diikuti seluruh civitas, anggota Komite Sekolah, para orang tua siswa Galosa.
Peserta dengan riang gembira dan riuh dengan yel-yel, menyusuri rute yang dimulai dari Jalan Pujowiyoto menuju Jalan Mayjend DI Panjaitan kemudian Jalan Jambu Karang kemudian menyusuri Jalan Alun-Alun Utara, selanjutnya menuju Jalan Onje dan Jalan Dipokusumo.
Baca Juga: Felicia Ayasha Zurafa Aushaf – Dokter Kecil Harus Mampu Berikan Informasi Kesehatan
Sesampainya di sekolah, tak ingin kegembiraan usai. Mereka melanjutkan senam bersama penuh keakraban. Musik menggebrak mengiringi lagu poco-poco. Ratusan siswa kelas bawah dan atas berbaur menjadi satu. Orang tua siswa pun ikut hanyut dalam kegembiraan itu.
Baca Juga: Siwi Tami Wuryanti – Memainkan Biola Harus Pakai Feeling
“Keakraban dan kebersamaan Galosa kami menyebut untuk SD Negeri 1 Purbalingga Lor, harus terus dirawat serta ditumbuhkembangkan. Tanpa peran serta orang tua, tak mungkin kualitas pendidikan ini akan maju,” ungkap Kepala SD Negeri 1 Purbalingga Lor, Hartati kepada cyber media lintas24.com satu jaringan dengan tabloid elemen, Sabtu (5 Oktober 2019), disekolahan setempat.
Sesuai dengan tema peringatan “Meningkatkan kreatifitas menuju lebih berkualitas” lanjut Hartati, proses pembelajaran harus mendorong kreativitas yang harus dimiliki generasi bangsa dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
“Kedepan, kami bersama para guru dan komite sekolah serta para orang tua siswa mempunyai pekerjaan rumah, yakni menjaga mutu pendidikan. Perlu dukungan dari seluruh orang tua siswa melalui proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas agar bisa mendorong anak-anak terbangun motivasinya. Berpikir kritis,mempunyai kemampuan bekerja sama dengan baik, berkomunikasi, dan kreatifitas. Kompetensi ini harus dimiliki para siswa, dengan harapan dalam proses pembelajaran, terbentuk karakter,” ungkapnya
Sekretaris Komite Sekolah, Titin Kristiowati menyatakan, komite sekolah merupakan mitra sekolah dalam upaya membangun komitmen dan loyalitas serta kepedulian masyarakat terhadap peningkatan kualitas pendidikan di sekolah
“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Penyelenggaraan pendidikan yang bermutu harus bersinergi dengan komponen stakeholder pendidikan, baik orang tua, masyarakat, maupun pemerintah, masing-masing memiliki kepentingan dalam berperan dan kapasitasnya,” tuturnya
Sekretaris panitia, Teguh Cahyadi mengungkapkan, pendanaan kegiatan berasal dari gotong royong para orang tua siswa dan alumni Galosa. Berbagai kegiatan untuk mengasah kreatifitas dan kepekaan sosial dari seluruh warga Galosa. Diantaranya, bakti sosial pemberian beberapa paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Candinata dan Desa Binangun serta anak-anak di Panti asuhan Nurussalam Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon.
“Hari ini, puncak peringatan. Jalan santai bersama siswa, guru dan orang tua siswa dan juga digelar pentas seni dari masing-masing kelas.Seluruh rangkaian kegiatan ini dibiayai dengan mengumpulkan uang secara suka rela dari para orang tua siswa dan alumni Galosa,” tuturnya. (mahendra yudhi krisnha)