Nama Puan Maharani menguat untuk menduduki jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai calon tunggal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun, keputusan tetap berada ditangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca Juga : Puan dan Prananda, Dua Anak Megawati, Masuk Daftar Pengurus DPP PDIP 2019-2024
“Mendasarkan Undang Undang MPR, DPR, DPR dan DPRD (UU MD3), kan sudah ditentukan, bahwa yang menjadi ketua DPR dari PDIP Perjuangan. Sehingga demokrasi kita ya musyawarah. Musyawarah itu mengerucutkan Mbak Puan sebagai calon tunggal,” tutur Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto Hasto, Senin, (12 Agustus 2019)
Baca Juga : PDIP Kritik Keputusan Donald Trump, Megawati Dukung Palestina Merdeka
Untuk itulah Hasto menuturkan, partainya terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik lainnya. Apalagi, posisi itu sejalan dengan posisi pimpinan MPR yang juga masih dibahas.
Baca Juga : Kongres PDI Perjuangan di Bali Rekomendasikan Pemisahan Pileg dan Pilpres
“Segala sesuatu ada waktunya, ada momentumnya. Untuk menjadi ketua DPR itu sesuai dengan UU MD3 memang PDIP yang mendapatkan kehormatan. Tetapi kami tetap menjalankan proses komunikasi politik, karena ini nanti juga satu napas dengan apa yang terjadi di MPR,” katanya.
Baca Juga : Airlangga Hartarto Didukung 32 DPD II Jawa Tengah Maju Jadi Ketua Umum Golkar
Setelah berkomunikasi, partai pada akhirnya akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memilih siapa kadernya yang pas untuk menempati kursi Ketua DPR. “Dengan demikian dialog akan dilakukan. Namun siapa yang akan jadi ketua DPR, Bu Mega yang akan menentukan,” tuturnya.
Baca Juga : Amandemen UUD 1945 Dibutuhkan Agar Fungsi DPD Menjadi Lebih Baik
Sebelumnya, Puan merasa dirinya memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang mumpuni untuk bisa menjadi ketua DPR. Salah satu yang dibanggakan Puan adalah berhasil lolos ke Senayan dengan perolehan suara terbanyak di tingkat nasional.
“Suara saya terakhir 404 ribu merupakan suara terbanyak di nasional. Dan Alhamdulliah saya sudah tiga kali menjadi caleg. Kemudian jadi anggota DPR,” kata Puan, Jumat (9 Agustus 2019).