Kepolisian Sektor (Polsek) Bukateja Purbalingga memantau pelaksanaan Tracking Rapid Tes awal yang dilakukan Dinas Kesehatan Purbalingga dan Puskesmas Bukateja, Senin (11 Mei 2020).
Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan di RT 02 RW 04 Desa Kembangan Kecamatan Bukateja. Kegiatan ini untuk memeriksa 10 orang yang sudah kontak fisik dengan Pasien Positif Covid-19.
“Polsek Bukateja menugaskan Kanit Intelkam dan Aiptu Hartoni dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Kembangan Aiptu Nurwahyono untuk memantau kegiatan itu,” ungkapnya seperti keterangan tertulis dari Seksi Humas Polsek Bukateja yang diterima cyber media lintas24.com, Selasa (12 Mei 2020)
Ia menambahkan, kesepuluh orang menjalani rapid tes merupakan orang yang pernah melakukan kontak dengan seorang Ibu M berusia 38 tahun yang positif Covid 19. Dari hasil rapid tes kesepuluh orang yang masih satu keluarga dinyatakan negatif
“Kegiatan ini berjalan lancara dan aman. Dari hasil rapid tes awal, kesepuluh orang yang masih satu keluarga dinyatakan negatif. Namun demikian, seluruh anggota keluarga yang tinggal satu rumah tersebut oleh tim medis diperintahkan untuk melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari dan akan dilaksanakan rapid test yang kedua pada pekan depan,” ungkapnya
Kesepuluh orang menjalani rapid tes awal adalah SA (laki-laki, 30 tahun suami), IN (perempuan, anak kandung), R (perempuan 69 tahun, ibu kandung), T (laki-laki, 52 tahun, kakak ipar), M (perempuan , 47 tahun, kakak kandung) , M (perempuan, 39 tahun, saudara sepupu), WW (perempuan, 23 tahun, keponakan), IS (perempuan, 27 tahun, keponakan), HB A (perempuan, 4 tahun, keponakan ) dan Balita ( 5 hari, anak IS)