Pilkades di Purbalingga Lancar, Calon Kades Petahana Gagal Duduk Kembali

Uncategorized88 views

Calon Kepala Desa (cakades) petahana gagal duduk kembali. Dari sembilan desa yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Purbalingga pada Minggu (8 Maret 2020), enam desa masing-masing Desa Muntang dan Pelumutan (Kecamatan Kemangkon), Pangempon (Kejobong), Maribaya (Karanganyar), Mangunegara (Mrebet) dan Banjaran (Bojongsari) semua calon kades petahana gagal melenggang.

Kasubag Pemerintahan Desa Bagian Pemerintahan Setda Purbalingga, Azizah menuturkan, semua calon kades petahana itu baru menjabat satu periode. Misalnya, Kades Karangkemiri, Santiningsih, kendati baru menjabat dua periode, tidak mencalonkan kembali. Demikan pula Kades Kalitinggar Kidul dan Lumpang.

“Kades Lumpang petahana tidak mencalonkan diri lagi. Yang maju malah suaminya, Pak Waryono yang pernah menjabat kades Lumpang. Sayangnya, usaha Waryono kembali menjadi orang nomor satu di desa itu kandas. Waryono hanya meraup 385 suara, kalah telak oleh lawannya, Sudarto yang meraih 692 suara,” tutur Azizah, Minggu malam (8 Maret 2020).

Sementara, di Desa Kalitinggar Kidul, seorang pensiunan PNS di luar daerah yang baru pulang ke kampung halamannya mampu meraih simpati warga desa. Purnomo Hadi, meraih 536 suara, atau sekitar 52 persen dari total 1039 suara sah.

Di Desa Karangkemiri, dua calon kades yang semuanya wanita saling berbagi suara. Calon Kades no. 2 Sukmiah yang mendapat 751 suara, menang tipis atas rivalnya Ninik Pujiastuti yang hanya mendapat 706 suara. “Di Desa Karangkemiri terdapat Daftar Pemilih Tetap atau DPT sebanyak 1.717. Sedangkan undangan yang terbagi sebanyak 1.534, tidak terbagi 183 karena yang bersangkutan perantauan. Dari jumlah itu, pemilih yang hadir sebanyak 1.481 dan tidak hadir 53. Suara sah 1.481 dan tidak sah 24 suara,” jelas Prayitno.

Muntang adalah desa lainnya yang menggelar pilkades di kecamatan Kemangkon. Di desa ini, gelaran demokrasi tingkat desa dimenangi oleh M. Arif Budiarto dengan perolehan suara 531. Sedangkan dua calon lainnya, Dewi Nedyaningsih terpaut tipis dengan perolehan 524 suara dan Paryono 151 suara.

Sementara itu, Pilkades di Desa kalitinggar Kidul Kecamatan Padamara yang diikuti lima calon kades, dimenangkan oleh Purnomo Hadi dengan perolehan suara 536. Disusul Slamet Riyadi (286), Sugino (163), Arif Trianto (40) dan Sulistyo Pamuji (14).

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melakukan monitoring bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan Desk Pilkades Kabupaten Purbalingga mengaku penyelenggaraan Pilkades serentak di 9 Desa di kabupaten Purbalingga berlangsung lancar dan kondusif.

“Dari hasil pemantauan kami, Alhamdulillah 9 titik di kabupaten Purbalingga bisa melaksanakan pilkades dengan lancar. Sampai menjelang penutupan pemungutan suara, kondusifitas masih terjaga, aman dan tidak ada permasalahan berarti. Mudah-mudahan sampai dengan selesainya proses ini tetap kondusif,” katanya didampingi Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Safii Maulla dan sejumlah unsur Forkopimda lainnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berkeyakinan pelaksanaan pilkades kali ini dapat mewujudkan pilkades yang berintegritas, bermartabat, aman, damai dan kondusif.

“Siapapun yang terpilih dalam pilkades di 9 titik ini, bisa menjadi pemimpin yang amanah, dan mampu membawa kemajuan di desanya,” katanya.

Tiwi mengharapkan, proses penyelenggaraan pilkades di Purbalingga dari mulai pemungutan suara, penghitungan suara dan penetapan calon terpilih dapat dikawal dengan baik dan lancar sehingga tidak ada permasalahan yang signifikan.

Pilkades serentak di kabupaten Purbalingga dilaksanakan di 9 Desa yang tersebar di 6 wilayah kecamatan dan diikuti oleh 26 calon kepala desa. Di Desa Kalitinggar Kidul Kecamatan Padamara, diikuti oleh 5 calon kades. Kemudian di Desa Pangempon Kecamatan Kejobong diikuti 2 cakades. Sementara, di Kecamatan Kemangkon, pilkades dilaksanakan di desa Karangkemiri diikuti 2 calon kades, Pelumutan 3 cakades dan Muntang 3 cakades.

Wilayah lainnya, meliputi Kecamatan Bojongsari di Desa Banjaran yang diikuti 5 calon kades, kemudian Kecamatan Mrebet di Desa Mangunegara dengan 2 calon kades dan terakhir di Kecamatan Karanganyar yang dilaksanakan di Desa Lumpang dan Maribaya masing-masing diikuti 2 calon kades

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *