Permasalahan Pangan Kerap Terjadi. Ini Kata Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah

Uncategorized120 views

Pangan yang berkualitas diyakini pasti akan mengantarkan menjadi bangsa yang baik, begitupun sebaliknya.

Permasalahan pangan kerap terjadi di tengah masyarakat. Pentingnya pangan menjadi tolak ukur kemajuan sebuah bangsa. Kestabilan pangan juga menghindari permasalah stunting. Namun, sebagian masyarakat kurang memahami pentingnya keseimbangan gizi

Hal itu diungkapkan anggota Komisi E DPRD Propinsi Jawa Tengah, Drs. Amin Makhsun saat acara Dialog di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Gema Soedirman Purbalingga, Jum’at (11 Februari 2022).

“Pembangunan di Indonesia itu terencana dan perkembangan pabrik di Jawa Tengah termasuk bagus karena tenaga kerjanya yang paling murah. Jadi walaupun ada pmbangunan semuanya terarah,” tegasnya.

Pembicara lainnya, anggota Komisi A DPRD, Dwi Yasmanto,STP mengatakan,  pemahaman masyarkat kita terhadap gizi itu masih kurang jujur.

“Pada periode 70 atau 80-an itu yang dikonsumsi ketika makan porsi nasi atau karbohidrat itu lebih banyak sehingga yang kita dapatkan, tidak berkembang ke atas tapi ke samping,”ujarnya.

Sedangkan,  anggota Komisi C, Hj. Nurul Hidayah M.Si mencermati dengan adanya alih fungsi lahan dan RT RW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah). Dimana pangan menjadi penentu pembangunan nasional, maka kualitas pangan kita harus ditingkatkan.

“Maka mari masyarakat Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan sekitarnya kita budayakan pola makan secara beragam, tidak hanya satu macam saja, tidak hanya beras saja. Tapi dengan makanan pengganti dengan gizi yang seimbang, aman dan halal. Sehingga insyalloh akan mampu menjadikan sumber daya manusia yang bekualitas, unggul serta memiliki kemampuam untuk berkompetisi dengan negara manapun,” pungkasnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *