Perkemahan Pramuka Madrasah Tsanawiyah (MTs) 2 Kabupaten Purbalingga dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-74 Kementerian Agama (Kemenag) diikuti 880 peserta dari 40 Gugus Depan (Gudep).
Ketua Panita Perkemahan Pramuka Madrasah, Torik Jahidin menyampaikan perkemahan ini bertujuan sebagai wahana pertemuan bagi pramuka tingkat MTs golongan penggalang guna menjalin ukhuwah persaudaraan, meningkatkan kualitas SDM, menambah pengalaman keterampilan dan wawasan tentang gerakan pramuka.
“Perkemahan diselenggarahan mulai Senin (6 Januari 2020) hingga Kamis (9 Januari 2020). Kita mengangkat tema ‘Kreatif Trampil dan Berkarakter’. Semua itu bertujuan membangun diri dan masyarakat serta prestasi peserta melalui kegiatan kepramukaan yang dikemas secara kreatif, inovatif, produktif, rekreatif dan kompetitif serta menjalin rasa persatuan dan kesatuan, guna meujudkan cita-cita pramuka dan nasional bangsa,” tuturnya saat melaporkan kegiatan dalam upacara yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Munjulluhur, Senin (6 Januari 2020).
Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab), Dyah Hayuning Pratiwi atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas diselenggarakannya Perkemahan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag Ke- 74 ini.
“Semoga kegiatan ini menciptakan tunas muda harapan bangsa yang Kreatif, Trampil, Berkarakter, Berjiwa Pancasila dan berakhlakul karimah,” tutur Dyah Hayuning Pratiwi yang juga Bupati Purbalingga
Menurutnya, tidak sekedar peringatan HAB, sesungguhnya kegiatan ini juga menggalang silaturahmi dan kebersamaan antar pramuka MTs agar lebih solid membangun Purbalingga. Akan banyak ilmu dan wawasan yang akan mereka dapatkan selama 3 hari. Apa yang sudah mereka dapatkan, diharapkan mampu diimplementasikan di kehidupan sehari-hari dan ditularkan ke generasi muda yang lain.
“Persiapkan masa depan dengan baik, yang kalian bentuk dari masa muda kalian. Kalau masa muda cemerlang, masa depan kalian juga akan cemerlang”
Sejalan dengan tema HAB 74 ini, “Umat Rukun Indonesia Maju”, Bupati mengajak kepada jajaran Kemenag untuk jadi agen perubahan, memperkuat kerukunan antar umat beragama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional.
“Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama,” katanya