Perajin Knalpot di Purbalingga Minta Laboratorium Mutu dan Pengukur Kebisingan

Uncategorized133 views

Sebanyak 400 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) knalpot Purbalingga mematuhi komitmen untuk terus berinovasi. Salah satunya bagaimana tingkat kebisingan bisa diturunkan.

“Kami mau dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk kami. Namun kami juga meminta agar difasilitasi laboratorium mutu dan pengukuran kebisingan bisa ada di Purbalingga,” kata Agung Sudrajat, perajin knalpot di Purbalingga saat mengikuti Forum Grup Diskusi (FGD) Satlantas Polres Purbalingga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga dan pelaku IKM Knalpot yang ada di Purbalingga di aula IKM Logam Dinperindag Purbalingga Rabu (26 Januari 2022)

Menurut Agung, isu musiman tentang knalpot brong membuat knalpot menjadi sorotan dan dianggap ilegal oleh sebagian pasar padahal ada sebagian merk knalpot Purbalingga telah terdaftar.

“Kami butuh fasilitasi legalitas dari Dinas terkait sehingga di kemudian hari kami tidak dianggap ilegal,” ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Ka Satlantas) Polres Purbalingga, AKP Rizky Widyo Pratomo meminta agar para perajin knalpot di Kabupaten Purbalingga untuk terus meningkatkan kualitas produk.

Selain itu, para perajin knalpot juga diharapkan terus mensosialisasikan kepada konsumen agar mematuhi dan tidak melepas komponen yang telah dirancang pada knalpot buatan Purbalingga.

“Komponen itu DB Killer harus tetap dipasang. Sesuai dengan namanya DB killer itu berfungsi untuk mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh knalpot, dan biasanya dipakai di knalpot racing,” katanya

Ia berpesan, para perajin knalpot membuat buku manual dan keterangan yang menjelaskan jika pengurang kebisingan dicopot, maka sudah menyalahi ketentuan,” katanya.

“Jika melepas DB Killer itu sudah tidak benarkan. Akan menimbulkan kebisingan,” katanya

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *