Penambahan kasus Covid-19 menunjukkan penularan virus corona di Indonesia masih terjadi hingga Minggu (26 April 2020). Jumlah kasus Covid-19 terus meningkat sejak kasus perdana di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020.
“Ini yang harus kita pahami bahwa penularan masih terjadi. Oleh karena itu, mari kita berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 ini dengan memutuskan penularan,” kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui siaran langsung pada akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.
Maka dari itu, Yuri meminta seluruh masyarakat melaksanakan berbagai langkah pencegahan, seperti tetap berada di rumah, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, serta tidak mudik. Bila terpaksa keluar rumah, masyarakat diminta menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Yuri juga berpesan agar publik membantu orang yang melakukan isolasi mandiri serta tidak mendiskriminasi pasien Covid-19 yang telah sembuh. Menurutnya, bila langkah-langkah untuk mencegah penularan virus dilakukan, dapat menekan laju penambahan kasus Covid-19 di tanah air.
“Keberhasilan untuk membendung penularan Covid-19 akan sangat memengaruhi beban perawatan di rumah sakit. Semakin banyak pasien yang dirawat akan semakin berat beban kita, dan akan makin berat untuk menurunkan jumlah angka yang sakit dan kematian karena Covid-19,” tuturnya.
Adapun, berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (26 April 2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 275 kasus baru Covid-19 di tanah air. Penambahan ini menyebabkan total ada 8.882 kasus Covid-19 di Indonesia. Sementara itu, sebanyak 1.107 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh dan 743 pasien meninggal.