Pandemi Covid-19 telah memasuki tahun ketiga, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan sebanyak 554.698 atau 10% kasus berada dalam status aktif
Dosen Ilmu Gizi Masyarakat Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto, dr.Madya Ardi Wicaksono, MSi mengatakan, dalam pedoman tatalaksana kasus Covid-19 disebutkan pemberian Vitamin D sebesar 1.000-5.000 IU per harinya pada penderita Covid-19.
Baca Juga: Setiawati, Dosen FK Unsoed Raih Gelar Doktor. Teliti Senyawa Antimikroba dan Antibiofilm
“Vitamin D adalah turunan dari molekul steroid yang merupakan salah satu turunan dari kolesterol. Infeksi virus corona penyebab Covid-19 menyerang sistem imun tubuh. Vitamin D memang salah satu yang berkorelasi dengan sistem imun tubuh,” katanya.
Baca Juga: Dosen FIKes Unsoed, Endang Triyanto: Lansia perlu melindungi diri terpapar Covid-19
Ia memaparkan, vitamin D menjadi salah satu zat yang diperlukan tubuh dan berperan pada sistem daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi Covid-19.
“Pada masa pandemi Covid-19, memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari vitamin D,” katanya.
Baca Juga: Ini Cerita Heny Mustikasari Alumni FEB Unsoed 1996 dari Kanada. Adaptasi Tanpa Henti