Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur membuka jalur pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Purbalingga. Pembukaan tersebut secara resmi akan dilakukan pada Kamis (8 Agustus 2019).
Baca Juga : Mulai 22 Juli 2019, Jalur Pendakian Gunung Slamet Melalui Pos Bambangan Ditutup
Manager Bisnis Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito pembukaan tersebut dilakukan setelah pihaknya selesai melakukan pembersihan jalur di sekitar pos-pos pendakian.
Baca Juga : Gardu Belanda, Warisan Era Tanam Paksa di Kaki Gunung Slamet
“Sejak penutupan tanggal 22 Juli, pembersihan jalur, pemasangan tanda pos, pemberihan jalur tahap II tanggal 3 Agustus kemarin, besok Kamis jalur pendakian sudah kami buka,” ungkapnya kepada cyber media lintas24.com
Baca Juga : Harga Tiket Masuk Dinaikkan. Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan Dibuka Kembali
Sugito mengatakan, kepada para pendaki agar mengikuti prosedur pendakian yang telah diterapkan, berupa pemeriksaan mendaki dan logistik. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan tertinggalnya sampah organik di hutan.Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan sistem evakuasi.
“Untuk menyiapkan sistem evakuasi, kami dari KPH juga menyiapkan peralatan evakuasi dalam satu minggu ini,” ujarnya.
Pihaknya imbuh Sugito, tengah menyiapkan road map penataan zona komersial mulai bulan September untuk mendukung kemudahan pendaki dalam melakukan pendakian di Gunung Slamet tersebut.
“Mohon doa agar pengelolaan pendakian dapat terus dikawal menuju tata kelola pendakian yang baik, gunung bersih, minim kecelakaan,” kata dia.