Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi tahun ini menyediakan 61 persen formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tenaga pendidik atau guru.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto menuturkan, dari 378 kuota formasi yang diajukan oleh Pemkot Bekasi, formasi yang disetujui sebanyak 171. Terdiri dari 106 tenaga pendidik, 55 tenaga kesehatan, dan 10 untuk tenaga teknis. Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan RB) telah menyampaikan kepastian rekrutmen dan penerimaan CPNS tahun ini, tepatnya pada 25 Oktober.
”Bagi warga Kota Bekasi yang ingin segera mendaftar, melalui online,” ungkap
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah menyampaikan, bahwa formasi rekrutmen CPNS tahun ini akan sangat membantu penyelenggaraan pendidikan di Kota Bekasi. Dari 171 formasi CPNS, 61 persen diantaranya merupakan tenaga pendidik. Kota Bekasi diakui oleh Inay masih membutuhkan banyak tenaga pendidikan.
”Untuk guru kita masih kekurangan cukup banyak, guru PNS kita ada lima ribu, untuk TKK dan GTK ada sekitar 5.800 sekian,” kata pria yang akrab disapa Inay tersebut.
Rata-rata setiap tahunnya, tenaga pendidik di Kota Bekasi yang memasuki masa pensiun berjumlah 500 orang. Penerimaan CPNS ini akan membantu menutupi tenaga pendidikan yang akan memasuki masa pensiun.
Dalam situs resminya, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyebut bahwa pengumuman pendaftaran akan dilaksanakan pada akhir bulan ini hingga awal November mendatang. Setelah pengumuman pendaftaran, akan dilanjutkan dengan pembukaan registrasi online atau daring di bulan November.
Rekrutmen CPNS tahun ini tercatat sebanyak 197.117. Instansi pusat sebanyak 37.854 formasi, instansi daerah sebanyak 159.257 formasi. Terdapat dua jenis formasi yakni formasi umum dan formasi khusus.
Formasi khusus diantaranya untuk pendaftar cumlaude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lain yang bersifat strategis di pusat