Bupati Dyah Hayuning Pratiwi membagikan minuman jamu kepada masyarakat, di depan Pendapa Dipokusumo kompleks Pemkab, Selasa (7 April 2020).
“jamu ini diproduksi oleh perajin jamu tradisional dari Purbalingga. Setiap hari diminta menyediakan jamu dengan berbagai macam seduhan untuk dibagikan gratis kepada masyarakat,” ungkap Bupati Dyah Hayuning Pratiwi kepada cyber media lintas24.com, Selasa (7 April 2020).
Ia mengaku, Jamu merupakan imun tubuh untuk menjaga kesehatan. Pembagian dilaksanakan hingga dua minggu kedepan sebelum bulan Ramadan. Diharapkan dengan meminum jamu imun dan kesehatan tubuh masyarakat semakin terjaga .
“Setiap hari kami membagikn 280 gelas jamu kepada masyarakat. Semoga ini bisa sebagai ikhtiar mencegah merebaknya virus Covid-19,” tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya memberdayakan perajin jamu dari Purbalingga Kidul dan Desa Beji Kecamatan Bojongsari. Jamu yang disediakan adalah jamu komplit / jamu emponempon (campuran dari bahan cabe lempuyang, jahe, sirih, temulawak, kencur, kunyit dan rempah lainnya) yang terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh / immunitas
“Ini juga menjadi bagian untuk memberdayakan para perajin jamu di Purbalingga agar tetap eksis dan terus berproduksi,” ungkapnya.
Ketua DPRD HR Bambang Irawan dan Dandim 0702 Letkol Yudi Novrizal ikut serta dalam kegiatan tersebut. Bahkan keduanya ikut membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang melintas di jalan raya. Bambang Irawan menyampaikan pembagian masker merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Masyarakat yang keluar rumah diwajibkan untuk menggunakan masker. Ini harus ditaati. Makanya kami membagikan masker kain ini kepada masyarakat yang belum mengenakannya,” imbuhnya.