Pemkab  Banyumas Lakukan Tracking  Dua Pasien Positif COVID-19

Uncategorized114 views

Bupati Banyumas,  Achamd Husein membenarkan bahwa pasien positif virus corona (COVID-19) di Kabupaten Banyumas ada dua orang. Satu pasien berasal dari Desa Karangnangka. Pasien sakit di Jakarta dan meninggal di Jakarta. Sedangkan pasien kedua saat ini masih di isolasi di Ruma Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo (RSUD MS) Purwokerto.

“Positif pertama sebagaimana laporan terdahulu, dan baru kami terima tadi malam hasil tesnya. Beralamat di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng. Sakit di Jakarta dan dirawat di RS Ciracas meninggal di Jakarta. Keluarga dan rumah sudah diisolasi dan dikarantina. Positif kedua orang dengan alamat KTP di Kelurahan Purwokerto Utara, Kecamatan Purwokerto Timur,” kata Bupati Banyumas Achamd Husein.

Untuk pasien positif COVID-19 lanjutanya, masih diisolasi di RSMS Purwokerto. Terkait hal itu, pihaknya telah melakukan langkah cepat. Diantaranya dengan melakukan tracking.

“Sudah kita tindaklanjuti, kita akan mentracking, kita akan mencari ada tiga hari sebelum masuk rumah sakit itu tinggal di situ. Kita harus tahu siapa saja yang telah kontak dengan orang tersebut. Kemudian kita akan mengecek apakah dia ada gejala atau tidak,” paparnya.

Husein menjelaskan, meski mempunyai alamat KTP di Purwokerto Lor, namun pasien sehari-harinya bekerja di Banjarnegara. Selain itu, pasien juga mempunyai riwayat perjalanan dari Solo.

“Riwayatnya dari perjalanan Solo dan menginap di hotel. Kemudian outbound di Ungaran. Setelah pulang kesini merasa sakit. Datang sendiri ke RS Margono,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD MS Purwokerto Tri Kuncoro mengatakan, untuk pasien positif COVID-19 datang bersama istri ke RSMS Purwokerto pada 15 Maret. Setelah diperiksa mengarah ke gejala COVID-19 , sehingga langsung diisolasi.

“Pasien ini datang sendiri bersama istrinya tanggal 15 Maret sekitar pukul 15.30. Pada saat datang dengan keluhan khas COVID-19 dan dilakukan pemeriksaan torax, maka langsung dilakukan isolasi sebagai Pasien Dengan Pengawasan (PDP) COVID-19. Pasien yang sudah dirawat sejak 15 Maret 2020. Dinyatakan positif pada tanggal 21 Maret 2020 pukul 15.45. Sekarang masih dirawat, kondisinya berangsur membaik, demamnya sudah membaik, namun sesak nafasnya masih,” tuturnya

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *