Pecinta Ebeg COPE’E Purbalingga Gelar Aksi Galang Dana “Jingkang Berduka”.

Uncategorized128 views

Communitas Pecinta Ebeg ( COPE’E ) Purbalingga  gelar aksi Solidaritas untuk korban bencana tanah longsor  di RT  003 RW 004 Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu diwujudkan dengan pentas Ebeg di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Purbalingga Kidul, Sabtu ( 24 Februari 2018).

Salah satu Koordinator  Aksi, Ma’ruf Faturrohman mengungkapkan, aksi galang dana “Jingkang Berduka” dilakukan dengan mengumpulkan dana sukarela dari para penonton dan pencinta Ebeg. Tujuannya untuk membantu meringankan derita korban tanah longsor.

“Kegiatan ini,selain menggalang dana, juga mendoakan korban tanah longsor dan keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar,”ungkapnya kepada cyber media lintas24.com.

Hanya dalam waktu tiga jam lanjutnya, sudah bisa terkumpul uang sebanyak Rp 599.000. Dana yang terkumpul tersebut akan  disalurkan ke Posko Bencana di Kantor Pemerintah Desa Jingkang,Kecamatan Karangjambu.

“Usai pementasan, kami langsung menyerahkan ke Posko Bencana,”ungkapnya

Rohman menambahkan, gelar aksi galang dana “Jingkang Berduka” rencananya akan diteruskan kembali Kamis ( 01 Maret 2018). Dana yang terkumpul akan segera disalurkan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh anggota COPE’E dimanapun berada dan yang sudah menyempatkan datang dan menyisihkan sebagian rezeki untuk beramal. Semoga rasa solidaritas dapat terbangun dan terawat terus,”tuturnya.

Seperti diketahui, Bencana tanah longsor menimpa warga wilayah pegunungan bagian utara Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Empat anak tewas ketika rumah Solihin, warga Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, tertimbun longsor Kamis, 22 Februari 2018 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Sampai hari ini, Jumat, 23 Februari 2018, enam orang lainnya yang  menderita luka parah sedang dalam perawatan di RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata Purbalingga.

Empat korban tewas dalam kejadian itu ialah Saiful Umam (8), Abdul Rouf (10),  Al Taromi (7) dan Safangatun Isnain (4). Pagi ini mereka dimakamkan di pemakaman umum Desa Jingkang. Sedangkan mereka yang luka parah, terdiri Sahrudin (55), Sokhimun (38), Ruslan (25), Ojan (16), Sarif (35) dan Karsun (16).  (yoga tri cahyono)