Disaat masyarakat Purbalingga tertidur lelap. Aiptu Syarif Hidayat, Bripka Aris Sugiarto dan Brigadir Teguh Riyanto anggota Satlantas Polres Purbalingga masih terjaga dan patroli berkeliling kota Perwira.
Mereka bertiga dengan iklas meninggalkan keluarga untuk melaksanakan tugas sebagai anggota Polri. Patroli yang mereka lakukan ini bertujuan menjadikan masyarakat merasa aman dan tenang karena polisi ada di mana-mana dan kapan saja.
Yah, Blue Light Patrol atau Patroli Lampu Biru merupakan salah satu upaya Polri untuk menekan tindak pidana dengan melaksanakan patroli menggunakan mobil patroli dan menyalakan lampu rotator biru
Bripka Aris Sugiarto mengungkapkan, lampu rotator yang terpasang di mobil Patroli Polisi menyala biru yang sangat terang dan dapat terlihat dari jarak jauh saat malam hari. Ini sebagai isyarat tanpa suara kepada masyarakat bahwa Petugas Kepolisian sedang melaksanakan Patroli, dan hal ini berdampak pula kepada orang-orang yang berniat melakukan kejahatan.
“Bila mengetahui bahwa Polisi sedang melaksanakan Patroli maka akan mengurungkan niatnya,”ungkap Bripka Aris Sugiarto.
Satlantas Polres Purbalingga lanjutnya, rutin melaksanakan Patroli Lampu Biru yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB malam sampai 04.00 WIB pagi setiap harinya. Tujuannya menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Purbalingga yang aman dan kondusif
“Apapun kita lakukan, demi terciptanya kenyamanan masyarakat,”ungkapnya kepada lintas24.com, Kamis (9 Februari 2017) usai membersihkan patahan dahan yang melintang di Jalan Soekarno Hatta Kalikabong Purbalingga.
Upaya ini lanjutnya, menciptakan rasa nyaman bagi masyarakat terutama yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dimalam hari, apalagi kondisi jalan berlubang dan kurang penerangan.
“Kalau dibiarkan melintang dijalan, dan ada kendaraan yang lewat, pengemudinya kaget, mungkin akan terjadi hal yang tidak diinginkan,”ungkap Bripka Aris Sugiarto.
Ia menambahkan, Patroli Lampu Biru tidak hanya melaksanakan patroli di jalan, patrol ini juga menyambangi desa – desa untuk mengurangi tindak kejahatan. Sekaligus dapat pula digunakan untuk melakukan penggalangan, pemetaan kerawanan, pemetaan kemampuan antisipasi kerawanan oleh warga.
“Memotivasi petugas ronda siskamling, memberikan pencerahan dan informasi Kamtibmas kepada masyarakat, sehingga masyarakat memiliki daya cegah dan tangkal terhadap setiap ancaman gangguan Kamtibmas,”ungkapnya
Bripka Aris Sugiarto menambahkan, dalam Patroli Lampu Biru ini juga dilakukan komunikasi dengan masyarakat.Sekali-kali membunyikan sirine, isyarat suara sirine yang dibunyikan bertujuan bukanlah untuk mengganggu masyarakat yang sedang tertidur.
“Sebagai sarana komunikasi serta memberitahukan kepada masyarakat, bahwa Polisi tidak tidur. Dengan demikian masyarakat akan mengetahui bahwa Polisi sedang melaksanakan patroli guna menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya,”ungkap Aris Sugiarto.