Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarnegara menutup sementara waktu Pasar Karangkobar dan Pasar Batur. Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya pedagang yang reaktif rapid test Covid-19
“Pasar Karangkobar ditutup 1 hari pada hari Jumat tanggal 29 Mei, sedangkan Pasar Batur ditutup dua hari Jumat dan Sabtu tanggal 29 dan 30 Mei 2020,” ungkap Ketua Gugus Tugas Covid-19 yang juga Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
Selama penutupan tersebut, lanjutnya, Pemkab Banjarnegara dan Gugas Covid-19 akan melakukan pembersihan pasar dan disinfeksi dengan penyemprotan. Setelah bersih, pasar akan dibuka kembali dengan pemantauan dan penerapan protokol kesehatan yang lebih intensif.
Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Ahmad Setiawan menjelaskan, tes cepat Covid-9 dilakukan secara intensif di fasilitas umum yang dikunjungi banyak warga, salah satunya pasar tradisional. Dari sejumlah lokasi yang dilakukan rapid test, di Pasar Mandiraja didapat hasil semua negatif. Sedangkan di Pasar Karangkobar dengan 52 sampel pedagang dan pengunjung pasar, didapat 2 orang reaktif. Adapun di Pasar Batur dari 80 sampel, didapat 2 orang reaktif rapid test.
“Dari situlah diambil kebijakan untuk menutup sementara kedua pasar tersebut sebagai upaya pencegahan, Adapun pengunjung yang reaktif rapid test harus menjalani karantina,” imbuhnya.
Status Covid-19 Banjarnegara sampai Jumat siang, terdapat 36 kasus positif Covid-19. 22 orang telah dinyatakan sembuh dan 14 orang masih dalam perawatan. Sedangkan 11 orang reaktif rapid test sedang menunggu hasil swab.