Pasar Grumung di Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon akhirnya mendapatkan alokasi anggaran dari Dana Desa tahun 2019 sejumlah Rp 53.245.000. Pasar seluas 560 m3 atau sekira 40 ubin nantinya akan menjadi sentra kegiatan perekonomian mendorong kesejahteraan warga desa Pelumutan
“Pemerintah Desa Pelumutan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa pada tahun 2019 untuk perbaikan pasar membangun 12 kios. Karena, pasar yang berdiri sejak tahun 1980 dinilai kurang representatif dan menjadi satu pusat perekonomian warga Desa,” tutur Kepala Desa Pelumutan Kismono kepada cyber media lintas24.com usai kegiatan gebrak gotong royong bersama Bupati Purbalingga di Desa Pelumutan Jum’at (30 Agustus 2019)
Kismono meengungkapkan, pasar Grumung awalnya hanyalah deretan gubuk-gubuk sederhana, namun berjalan seiring waktu dengan makin ramainya kegiatan jual beli di pasar ini, pasar mengalami beberapa kali pembangunan. Pembangunan dimulai pada tahun 1986 dengan membangun sejumlah kios kemudian dilanjutkan dengan rehab pasar pada tahun 1994.
“Perbaikan pasar ini juga telah dilaksanakan pada tahun 2001 dan 2009 lalu, dan saat ini kami gelontorkan dana dari DD dengan harapan semakin baik kondisinya sehingga dapat menampung pedagang lebih banyak dan kebutuhan masyarakat tercukupi di pasar ini,” tutur Kismono.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menuturkan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengatakan siap membantu lanjutan pembangunan pasar Grumung karena dinilai anggaran yang dialokasikan untuk membangun pasar masih sangat kurang.
“Tahun 2020 nanti pasar Grumung akan mendapat prioritas bantuan. Mudah-mudahan lanjutan pembangunan pasar desa akan lebih representatif bisa melayani masyarakat dan tingkatkan perekonomian warga Pelumutan,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.
Kegiatan gebrak gotong royong di Desa Pelumutan dirangkai dengan evaluasi, pemantauan, pemberian PMT dan penyerahan sertifikat ASI eksklusif. Dalam kesempatan tersebut Bupati Dyah H Pratiwi menyerahkan berbagai bantuan diantaranya PMT Balita dan PMT ibu hamil sejumlah 195 paket, bantuan bagi 50 orang kaum dhuafa, 470 paket beras dan lele, bibit pohon, pompa air, bantuan operasional masjid dan bantuan buku untuk perpustakaan desa Pelumutan.
Kegiatan gebrak gotong di desa Pelumutan diawali dengan peletakan batu pertama rehab rumah tidak layak huni milik Ny Katem warga RT 15 RW 05 dari PD BPR BKK Purbalingga dengan bantuan rehab Rp 12 juta dan tambahan 20 zak semen.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kab Purbalingga HR Bambang Irawan SH, Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi SH beserta sejumlah pejabat dan suami Bupati Purbalingga Rizal Diansyah SE.