Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto direncanakan akan berkantor di Papua dengan jangka waktu yang belum ditentukan. Tujuan berkantor di papua untuk memantau situasi di Papua terkini. Hal tersebut berguna karena jarak lebih dekat secara fisik sehingga dirinya akan sangat mudah dalam proses pengambilan keputusan.
“Karena itu, kami akan berkantor di sana dan berapa lamanya tergantung perkembangan situasi Tergantung perkembangan situasi di sana,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Terkait dengan pengamanan Papua terkini ungkap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat ini tercatat sekitar 6.000 pasukan gabungan TNI-Polri diperbantukan untuk menjaga wilayah di timur Indonesia tersebut. Mereka disebar di beberapa titik di antaranya Jayapura, Nabire, Paniai, Deiyai, Manokwari, Sorong dan Fakfak.
“Tentang dugaan keterlibatan asing dibalik aksi unjuk rasa pada Kamis (29 Agustus 2019) yang berujung anarkis, intelijen lebih paham,” tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.