Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar pembacaan 1 miliar sholawat nariyah untuk Keselamatan Bangsa secara serentak di seluruh Indonesia.
Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Agus Salim mengatakan, kegiatan ini nanti akan dipusatkan di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta pada Senin malam 21 Oktober 2019 selepas Sholat Isya. PBNU akan mengkoordinir warga NU dan juga kalangan pesantren seluruh Indonesia untuk bersama-sama serentak membaca sholawat nariyah di masing-masing lokasi dan titik domisilinya.
“Bersholawat nariyah serentak diikuti warga NU dari Sabang sampai Merauke serta luar negeri,” kata KH. Agus Salim kepada cyber media lintas24.com di Gedung PBNU, Jakarta
Menurut KH Agus Salim, setidaknya ada dua tujuan dari digelarnya pembacaan sholawat nariyah ini di Hari Santri Nasional 2019. Pertama, mengharap berkah dan sekaligus memohon pertolongan kepada Allah agar bangsa Indonesia selamat dari ancaman apapun.
“Kita berharap tetap senantiasa hidup damai dan semoga menjadi apa yang disebut sebagai baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur,” kata dia.
Kedua lanjutnya, dalam momentum pembacaan 1 miliar sholawat Nariyah ini, PBNU juga ingin mengenang dan sekaligus mendoakan para pahlawan yang gugur dan tulus membela kedaulatan Tanah Air.
“Jasa mereka, utamanya para ulama, selain harus kita kenang, yang tidak kalah penting adalah harus kita teladani,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Malam Puncak Hari Santri Nasional 2019 KH. Misbahul Munir mengatakan acara peringatan Hari Santri di Masjid Raya KH. Haayim Asy’ari akan diikuti oleh Ulama di Jajaran PBNU.
“Rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin serta alim ulama,”tutur KH Misbah.