MUI Jateng Serukan Sholat Idul Fitri di Rumah Bersama Keluarga Inti

Uncategorized82 views

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyerukan kepada masyarakat untuk melakukan Shalat Idul Fitri dan khutbah bersama keluarga inti di rumah masing-masing.

“Ini pilihan terbaik dalam kondisi saat ini. Sholat Idulfitri  di rumah. Bila Sholat tetap dilakukan di masjid atau di lapangan,  maka perilaku untuk tidak berdekatan safnya dan tidak bersalaman akan sulit dilakukan. Belum lagi, jika ada pendatang atau pemudik ikut Sholat,”tutur  Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, Jumat (15 Mei 2020).

Ia mengungkapkan, hal ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 maka warga dianjurkan melakukan Sholat Idulfitri  dan khutbah di ruma. Pendapat ulama (MUI)  bahwa Sholat Idulfitri  bisa dilakukan di rumah Untuk khatib di rumah masing-masing bisa dilakukan oleh bapak, suami, atau anak laki-laki dewasa. Mereka bisa bergantian, atau satu orang merangkap imam sekaligus khatib Sholat Idul Fitri.

“MUI  telah mengeluarkan tuntunan tata cara Sholat Id dan kutbahnya, sehingga masyarakat tidak perlu bingung untuk melakukannya di rumah masing-masing, yaitu  bagi orang yang tidak biasa menjadi imam dan kutbah,: tuturnya,

Ia menjelaskan, MUI memberikan tuntunan seperti yang bertindak jadi imam bisa melakukan takbir 7 kali, membaca Surat Alfatihah dilanjut Surat Al Ikhlas di rakaat pertama. Di rakaat kedua, imam membaca takbir 5 kali, Surat Alfatihah dan Surat Annas.

“MUI juga telah mengeluarkan contoh teks yang bisa mereka baca. Dengan durasinya sekitar 7 menit sehingga mudah dibacakan siapapun. Bagi yang belum terbiasa menjadi imam Sholat Idulfitri, tidak perlu khawatir. “(misal) Wah saya tidak pernah (jadi imam), lupa. Ya tidak apa-apa. Meskipun tidak membaca Allahu Akbar 7 kali pada rakaat pertama, tidak membaca Allahu akbar 5 kali pada rakaat kedua, tetap sah,” ungkap Darodji.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *