Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama 08 (MTs Ma’arif NU 08) Panican Kabupaten Purbalingga memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 50 di halaman dalam madrasah tersebut, Rabu (01 Januari 2020).
Kepala MTs Marif NU 08 Panican, Torik Jahidin SPdI MPdI menuturkan, peringatan Harlah ini mengangkat tema “Harlah Emas. Generasi Emas”, beberapa rangkaian telah dilaksanakan, diantaranya Lomba keagamaan tingkat SD/ MI, temu alumni MTs Ma’arif NU 08 Panican, Simakan Al’Quran, Pawai Ta’aruf siswa.
“Hari ini merupakan puncak peringatan Harlah. Kita selenggarakan pengajian akbar bersama Ustadzah Markhatus Sholihah. Pucak acara ini dihadiri ratusan alumni dan para orang tua siswa serta Bupati Purbalingga, Ibu Dyah Hayuning Pratiwi,” tuturnya usai acara kepada cyber media lintas24.com dan tabloid elemen.
Ia menuturkan, dalam proses pembelajaran di MTs Ma’arif NU 08 Panican yang memiliki slogan Madrasah Hebat Bermartabat ini, para siswa di sini tidak hanya mendapatkan ilmu umum tapi juga ilmu agama. Plus kegiatan pembiasaan setiap pagi ada tadarus Al-quran, dzuhur berjamaah dilanjutkan nadzoman, aneka kitab fiqih, adab dan sebagainya.
“Lengkap kalau mau melanjutkan ke pondok sudah ada dasar dari sini,” katanya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyatakan akan membantu pembangunan Perpustakaan MTs Ma’arif NU 08 Panican sebesar Rp 100 Juta. Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Harlah Ke-50 Tahun MTs
“Tadi saya berbincang dengan Kepala Madrasah, katanya madrasah ini membutuhkan ruang perpustakaan sendiri. Oleh karenanya akan ikut saya anggarkan 2020 ini sebesar Rp 100 juta untuk pembangunannya, semoga bermanfaat dan berkah bagi kita semua,” katanya.
Terkait dengan peringatan Harlah Ke-50 tahun ini, Bupati mengiringi doa agar MTs ini akan lebih maju lebih berprestasi dan mampu melahirkan generasi muda yang insani, qurani dan berakhlak mulia. Sehingga Insya Allah akan berkontribusi wujudkan Purbalingga yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.
“Setiap Harlah yang perlu dilakukan adalah bermuhasabah selama ini apa yang sudah dilakukan untuk kita perbaiki dan apa yang akan dilakukan untuk terus kontribusi dalam pendidikan, pembinaan umat dan pembinaan akhlak generasi muda Purbalingga,” katanya.
Atas nama pemerintah, Bupati mengucapkan terimakasih kepada setiap jajaran pendidik di MTs Ma’arif NU 08 ini. Hal itu mengingat MTs memiliki peranan besar, menangkal degradasi moral bangsa, bahkan paham arus radikal. Memberikan pendidikan keagamaan sebagai benteng paling dasar.
“MTs Ma’arif NU 08 Panican betul-betul membantu pemerintah dalam pendidikan mental spiritual anak. Sebagai betuk apresiasi yang selama ini bersinergis dalam memberi bekal pendidikan agama, maka Pemkab wajib untuk bisa bantu” katanya.