MTs Ma’arif NU 08 Panican Gerbang Aswaja di Kecamatan Kemangkon

Uncategorized95 views

 

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ma’arif NU 08 Panican merupakan satu-satunya sekolah menengah di Kecamatan Kemangkon yang memberikan pelayanan pendidikan agama dengan dasar-dasar ahlisunah wal jama’ah. Hal itu diungkapkan Kepala MTs Ma’arif NU 08 Panican, Torik Jahidi, S.Pdi kepada lintas24.com dan elaman.

Dikatakan Torik, dalam pendidikan akademis, mengacu pada kurikulum sistem pendidikan nasional, yang tujuan membangun generasi mumpuni dan mampu menjawab tantangan jaman sebagaimana pendidikan umum lainnya.Mendidik dan membangun generasi bangsa yang berahlaqul karimah, bertaqwa pada Allah SWT, menjunjung tinggi harkat dan martabat Nabi Muhammad saw, ta’zim kepada guru dan ulama, serta berbakti pada orang tua.

“Sekolahnya menjadi satu satunya sekolah berbasis agama Islam yang mengajarkan pengetahuan ahlussunah wal jama’ah,”ungkapnyp.

Torik menambahkan, untuk menunjang kreatifitas dan kemandirian serta wawasan yang luas, madrasahnya juga dilengkapi dengan pendidikan non akademis berupa ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler wajib yang diajarkan diantaranta pramuka dan kajian keputrian. Sedang ektrakurikuler pilihan adalah paskibra, hadroh, band, sepak bola, bola volly, pencak silat, teater dan cinematography.

“Pramuka merupakan kegiatan yang bertujuan membangun sikap disiplin, kebersamaan, kemasyarakatan, perduli lingkugan dan sesama. Pendidikan keputrian merupakan pendidikan yang membedah ilmu pegetahuan tentang berbagi persoalan hidup para wanita dalam ibadah maupun dalam kehidupan social sesuia dengan akidah dan akhlaq,” tambahnya.

Ia menambahkan, MTs Ma’arif NU 08 Panican telah beberapa kali mengukir prestasi lewat pendiidikan ektrakurikuler yang selama ini diajarakan, diantaranya Juara I lomba pidato berbahasa Jawa Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Juara II Festival Film pelajar tingkat Jawa Tengah, Juara I Lomba pidato berbahasa Jawa tingkat Kabupaten Purbalingga, Juara I MTQ kelompok Remaja tingkat kecapatan Kemangkon, juara I lomba paduan suara Jambore Kwaran Kemangkon 2015

“Madrasah kami juga pernah menggelar fragmen , bertema sejarah perjuangan Jendral Soedirman arahan Bripka Teguh Riyanto Anggota Dikyasa Satlantas Polres Purbalingga dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2015 di lapangan sepakbola Panican,”ungkap Torik.

MTs Ma’arif NU 08 Panican,  berdiri pada tanggal 1 januari 1970 atas prakarsa para ulama Nahdliyin di kecamatan Kemangkon dengan menobatkan kyai Abu Amar sebagai kepala sekolah yang pertama. Kemudian dilanjutkan oleh Salimi, Maryono, Ahmadi dan sekarang dipimpin oleh Torik Jahidi. (sinnangga)