Sebanyak 51 tangki air bersih didistribusikan oleh civitas SMA Negeri 1 Bobotsari bekerjasama dengan Ikatan Alumni SMAN 1 Bobotsari kepada warga di 10 desa rawan kekeringan. Mendistribusikan. Distribusi air yang bekerjasama dengan PDAM Purbalingga tersebut ditargetkan selesai 8 Oktober 2019.
Humas SMAN 1 Bobotsari, Gunanto mengatakan, desa sasaran distribusi air bersih tersebut yakni Desa Banjarsari, Karangmalang, Pakuncen di Kecamatan Bobotsari dan Desa Karangsari di Kecamatan Karangmoncol.
Kemudian, distribusi juga dilakukan ke Desa Karanganyar dan Maribaya di Kecamatan Karanganyar. Serta Desa Karangasem, Kasih dan Adiarsa di Kecamatan Kertanegara.
“Dalam keterbatasan yang Kami miliki, Kami ingin tetap mencoba berbagi dengan air bersih ini,” kata Gunanto kepada lintas24.com, Jumat (4 Oktober 2019).
Kepala SMA Negeri 1 Bobotsari, Joko Suryanto mengatakan program bantuan air bersih ini menjadi wujud komitmen SMA Negeri 1 Bobotsari untuk berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.
“Minimal bisa membantu meringankan saudara-saudara kita dan juga mungkin keluarga siswa yang tinggal di daerah yang sedang kekurangan air bersih dikarenakan kemarau panjang saat ini,” kata Joko.
Distribusi bantuan air bersih ini menjadi bagian dari Peringatan HUT SMA 1 Bobotsari ke 37 Tahun. Selain bantuan air bersih, SMAN 1 Bobotsari juga mendistribusikan 500 lebih paket sembako.
“Untuk bantuan paket sembako, Kami membagikannya kepada warga di sekitar sekolah seperti di Desa Kalapacung dan Majapura serta para sopir angkutan pedesaan yang biasa mengantar siswa,” imbuh Joko.
Meskipun peringatan HUT SMAN 1 Bobotsari di tahun in dilaksanakan secara sederhana, hal itu tidak akan mengurangi makna dari rasa kebahagiaan seluruh elemen sekolah. “Terimakasih terhadap alumni yang juga turut berkontribusi terhadap program sekolah ini,” kata Joko.