Masyarakat desa jangan latah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Setiap desa, diyakininya punya potensi berbeda dengan desa lainnya. Sehingga, pemerintah desa dan masyarakatnya harus jeli dan teliti menemukan potensi wilayahnya.
Baca Juga : Tiwi dan Tongat Sepakati KUPA-PPAS Perubahan APBD 2019
Hal tersebut diungkapkan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat kegiatan peningkatan kapasitas kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) tingkat Kabupaten Purbalingga, di Graha Andrawina Hotel Owabong, Rabu (7 Agustus 2019).
Baca Juga : Bupati Tiwi Inginkan Perempuan Duduki Jabatan Strategis
“Potensi yang berbeda, harus digali. Tapi jangan latah, memaksakan potensi yang tidak ada. Tidak hanya sektor wisata saja yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan perekonomian desa. Dia sangat yakin, 224 desa di Purbalingga punya berbagai potensi luar biasa lainnya,” kata bupati,
Baca Juga : Dyah Hayuning Pratiwi : Dana Desa di Purbalingga Diharapkan Tepat Program
Menurutnya, pemerintah daerah akan memfasilitasi lewat pendampingan dan bantuan lainnya. Bupati juga meminta KPMD, membantu kepala desa memetakan potensi desanya.
KPMD juga diminta memahami tupoksinya dan memberikan pendampingan secara maksimal dalam rangka meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
“Sesuai tupoksinya, PKMD harus memberikan pendampingan maksimal. Dana desa serta bantuan keuangan lainnya, didayagunakan dengan memberdayakan masyarakat sehingga memberikan multi effect seperti di desa Serang. Dengan adanya wisata, sektor kuliner, kerajinan dan pertanian, turut bersinergi memberdayakan masyarakatnya,” ujar Tiwi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Purbalingga, Mohammad Najib menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti 224 peserta dari 18 Kecamatan. Kegiatan dimaksudkan memberikan pemahaman kepada KPMD, tentang peran dan fungsinya melakukan pendampingan sebagai implementasi Undang-undang Desa.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan KPMD dapat berperan menampung, mengawal, dan memperjuangkan usulan prioritas kebutuhan masyarakat. KPMD juga mendorong partisipasi masyarakat, untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan desa,” kata Moh. Najib.