Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto di Desa Kemawi Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas melakukan penyemprotan disinfektan.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah awal mengantisipasi penyebaran COVID-19 Penyemprotan secara serentak dilakukan di 3 Dusun yang terdiri dari 5 RW dibawak koordinasi Ketua Dusun.
Penyemprotan desinfektan ini dilakukan secara bertahap mulai dari tempat umum hingga kerumah-rumah warga. Diharapkan, dengan penyemprotan ini bisa membunuh penyebaran virus Covid-19.
“Selain penyemprotan disinfektan, telah diberikan sosialisasi pola hidup sehat dan tentang informasi seputar cara penyebaran dan penanganan COVID-19. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, selain itu juga mengurangi pertemuan atau perkumpulan dalam jumlah banyak, dan bepergian yang tidak perlu. Sehingga bisa memutus mata rantai penularan Covid-19,” ungkap Ahmad Nurbekti peserta KKN dalam keterangan tertulisnya kepada cyber media lintas24.com, “ Jumat (3 April 2020)
Mahasiswa KKN lainya, Shela Maulin Syifana menambahkan, KKN ini diikuti oleh 21 orang yang terbagi menjadi kelompok 54 dan 55. KKN Angkatan 45 ini mengusung tema Partisipatory Action Research (PAR). Dengan KKN PAR ini baik masyarakat maupun Mahasiswa IAIN Purwokerto dapat saling merasakan manfaat satu sama lain.
“Masyarakat mendapatkan proses pendampingan, pemberdayaan, dan pengetahuan dari mahasiswa kkn IAIN Purwokerto, sementara Mahasiswa IAIN Purwokerto mendapatkan manfaat berupa pembelajaran bagi para mahasiswa,” ungkap Mahasiswa Fakultas Syariah, Jurusan Perbandingan Madzab ini.
Ia mengungkapkan, mahasiswa KKN telah melaksanakan kegiatan diantaranya pengecatan tanda jalan posko kelompok, melakukan lobbying dan observasi dengan Puskesmas Desa Kemawi, bimbingan TPQ dan hafalan Aqidatul Awam, kerja bakti pembuatan toilet umum, dan pembangunan MI
“Kami telah menyelesaikankegiatan itu sebelum peserta KKN PAR angkatan 45 ini ditarik. Penarikan KKN ini untuk melaksanakan imbauan Pemerintah terkait penanganan covid-19 yang sedang merajalela di wilayah indonesia termasuk desa Kemawi Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas ini,” ungkapnya