Luapan Air Sungai Citarum Bandung Rendam Ribuan Rumah

Uncategorized105 views

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung  sampai Selasa, (14 November 2017 mendata sebanyak 3.827 rumah yang terdiri dari 1.688 rumah di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot (2.089 rumah), dan Bojongsoang (50 rumah) terendam banjir.

Sedangkan jumlah pengungsi di beberapa posko pengungsian saat ini mencapai 466 orang. Terdiri dari 370 orang dewasa, lanjut usia (50), balita (40), dan 6 ibu menyusui.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Bandung, Heru Kiatno berdasarkan hasil assessment yang diterima cyber media lintas24.com. Dikatakan Heru Kiatno, masih tingginya intensitas hujan pekan ini, dikhawatirkan akan mengakibatkan banjir Kabupaten Bandung terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Kabupaten Bandung terus mengantisipasi bertambahnya keparahan.

“Meskipun demikian, saat ini penanganan kebencanaan masih berstatus siaga darurat bencana,”ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari BPBD, jumlah pengungsi banjir Kabupaten Bandung, di beberapa posko terus bertambah setiap harinya. Demikian juga dengan luas wilayah terjangan banjir.Tidak hanya membanjiri permukiman penduduk dan fasilitas umum lainnya, banjir pun telah merendam areal persawahan di beberapa wilayah Kabupaten Bandung.

“Para pengungsi ini biasanya berdatangan ke posko pengungsian pada sore hingga malam hari. Sedangkan pada siang harinya, ada beberapa pengungsi yang kembali ke rumahnya dulu untuk membereskan perabotan rumahnya,” ungkap Heru.

Selain menyiagakan posko pengungsian, lanjut Heru, pihaknya pun tetap menyiagakan personel BPBD di lapangan. Terutama di daerah rawan banjir mulai dari hulu hingga hilir Sungai Citarum di wilayah Kabupaten Bandung. Para personel ini terus berkoordinasi satu sama lain memantau pergerakan debit air.(wiwit windiarto)