Baca juga: Gracia Vanya Mulyono, Karateka Purbalingga Sabet Emas Popda
Baca juga: Nabila Putri Valensya – Teriakan dan Tendangan Bikin Lawan Bertekuk Lutut
Beladiri Karate merupakan salah satu kemampuan olah raga yang membutuhkan kecepatan berfikir dan bertindak serta ketahanan fisik, perpaduan ketiga karakter ini akan membentuk para Calon Jawara
Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) Purbalingga menggelar ujian kenaikan sabuk di Indoor Cokro Sunarjo Makodim 0702/Purbalingga, Minggu (17 Nopember 2019). Dalam ujian itu, sebanyak 150 peserta yang terdiri dari 60 karateka mengikuti kenaikan sabuk dari Putih, 20 karateka ujian sabuk kuning, 15 karateka sabuk orange, 10 Karateka sabuk hijau, untuk kenaikan sabuk biru muda, sabuk biru tua, sabuk ungu masing-masing diikuti 5 Karateka dan sebanyak 30 Karateka mengikuti kenaikan sabuk coklat
Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Yudhi Novrizal S.I.P., M.Han saat membuka ujian menuturkan, melalui kegiatan ini diharapkan nantinya bisa memberikan bekal yang terbaik dan menciptakan atlit karate handal yang setara dengan atlet-atlet karate internasional
“Ilmu karate adalah ilmu beladiri yang berorientasi mencetak seorang Bushido yang siap mental, berkarakter, disiplin, loyal serta berdedikasi tinggi ini merupakan sumbangsih para Shihan yang diaplikasikan kepada para Kohe untuk negeri tercinta Indonesia,” tuturnya dalam rilis dari Penerangan Kodim (Pendim) 0702/ Purbalingga yang diterima cyber media lintas24.com.
Senpai Sertu Suwarno yang juga anggota Koramil 06/Kemangkon Kodim 0702/Purbalingga menambahkan, ada beberapa hal yang harus dipahami setiap karateka dalam mengikuti gashuku dan ujian kenaikan sabuk, terutama dalam hal kemampuan gerakan dasar atau Kihon.
“Gerakan dasar Kihon harus betul-betul diperdalam, agar nantinya gerakan kata/jurus bisa lebih baik,” tutur Sertu Suwarno yang juga anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) dan sekaligus tim penguji kenaikan sabuk Karate di wilayah Purbalingga.