Para kyai akan memberikan dukungan penuh kepada Bupati Purbalingga saat ini Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) untuk maju kembali di Pilkada 2020. Forum Kyai Pondok Pesantren se Kabupaten Purbalingga berharap Tiwi menggandeng ulama sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup).
Pernyataan tersebut mengemuka saat silaturahmi antara Bupati Tiwi dengan jajaran kyai pengasuh pondok pesantren, Hadir dalam acara tersebut sekitar 30 kyai pengasuh pondok pesantren.
“Kami mendukung ibu Tiwi maju kembali ke Pilkada. Kami mengharapkan beliau bisa menggandeng ulama sebgai Cawabup. Karena komposisi umaro dan ulama sangat ideal untuk memimpin Purbalingga ke depan,” kata Amin Muahror, Juru bicara Forum Kyai Pondok Pesantren, di Pondok Pesantren Darur Abror Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Rabu (4 Desemner 2019).
Dia juga meminta agar Bupati Tiwi menjalin komunikasi dengan kalangan kyai dan pondok pesantren. Apalagi saat ini UU Pesantren telah ditetapkan. Menurutnya koalisi antara kaum nasionalis dan nahdliyin sudah dilakukan di tingkat pusat bahkan di Jateng.
“Di pusat ada koalisi pak Jokowi dan KH Maaruf Amin, di Jateng ada pak Ganjar dan Gus Yasin,’ jelasnya.
Oleh karena itu menurutnya sangat ideal apabila di Purbalingga, Tiwi yang merupakan representasi dari kaum nasionalis menggandengn ulama. Dia menyampaikan ada sejumlah nama kalangan ulama yang layak mendampingi Tiwi.
“Diantaranya Ulil Archam yang merupakan Wasekjen PB Ansor dan juga merupakan salah satu tokoh muda nahdliyin,” tambahnya.
Menanggapi pernyataan sikap dari kyai Ponpes tersebut, Tiwi mengatakan sangat respek. Namun terkait pencalonan di Pilkada termasuk dengan siapa berpasangan, itu merupakan wewenang parpol. Dia mengatakan dirinya maju di Pilkada 2015 melalui PDIP.
“Saat ini saya juga kader PDIP. Soal maju di Pilkada dan berpasangan dengan siapa saya menunggu perintah partai,” lanjutnya.
Namun Tiwi membenarkan apabila kerjasama pemerintah dan ulama sangat dibutuhkan. Terutama dalam membangun Kabupaten Purbalingga. Pihaknya akan terus menjalin komunikasi dan bekerjsama dengan kyai dan jajaran pondok pesantren.
“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Purbalingga,” ujarnya diplomatis.