Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupten Banyumas menyelenggarakan Temu Dewan Satuan Karya (TDS). Kegiatan yang mengangkat tema ‘Satuan Karya Bisa” ini diikuti oleh 16 Saka yang ada di Kwarcab Banyumas. TDS dibuka dengan upacara adat Ksatria Kendalisada di aula Sanggar Bakti Pramuka Kwarcab Banyumas, Minggu (21 Juni 2020)
Ketua Kwarcab Banyumas, Kak Achmad Supartono menuturkan, TDS ini bertujuan agar seluruh Saka di Kwarcab Banyumas dapat berjalan searah dan beriringan tanpa ada persaingan antar Saka. Di lingkungan Kwarcab Banyumas telah ada 16 Saka, yakni Saka Bhayangkara, Wira Kartika, Bahari, Dirgantara, Anti Narkoba, Kencana, Milenial, Pustaka, Badan POM, Bakti Husada, Sosial, Wana Bakti, Kalpataru, Taruna Bumi, dan Widya Budaya Bakti.
“Walaupun, ada tiga Saka sedang tidak aktif karena masih baru dan belum ada lagi kaderisasi anggota,” ungkapnya.
Ia berharap, para anggota Saka dapat bersinergi dengan seluruh anggota Pramuka di Kwarcab Banyumas.
“Saya apresiasi semua kegiatan yang dilakukan oleh Saka. Hari ini diharapkan seluruh anggota Saka dapat menyerap materi-materi yang akan disampaikan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang (Pusdiklatcab) Banyumas,” tuturnya.
Dalam penyampaian materi, Kepala Pusdiklatcab Banyumas, Kak Heri Supriyatno menuturkan, mekanisme kaderisasi Saka harus sesuai dan menjalankan Surat Keputusan (SK) Kwartir Nasional (Kwarnas) No.170.a tahun 2008 tentang Satuan Karya.
“Pola mekanisme dan pembinaan Saka harus sesuai dengan SK Kwarnas. Kemarin Dewan Kerja Cabang (DKC) juga telah meluncurkan program kerja yakni ‘Mengenal Lebih Satuan Karya Pramuka’ (Melesat). Harapannya seluruh anggota Saka dapat melaksanakan program kerja yang telah disusun. Saka yang lain nantinya juga diberi kesempatan talkshow ‘Melesat’. Saya juga berharap agar lebih baik lagi dari ‘Melesat’ yang sudah terlaksana,” tuturnya
Sedangkan, Pelatih Kwarcab Banyumas, Kak Yusuf Supriyadi menyampaikan materi peran Saka dalam Syarat Pramuka Garuda (SPG) golongan Pramuka Penegak. Dia menuturkan, tahun ini Kwarcab Banyumas menargetkan menerima 500 Pramuka Garuda Penegak dan Pandega yang baru.
“Oleh karena itu, saya mengajak para anggota Saka yang lain ikut serta menyukseskan program penerimaan 500 Pramuka Garuda Penegak Pandega di lingkungan Kwarcab Banyumas,” uyngkapnya.
Penyelenggaraan TDS ini mengedepankan protokol kesehatan pandemi Covid-19, yakni sebelum kegiatan berlangsung, seluruh peserta TDS diwajibkan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta mengukur suhu tubuh terlebih. (Kiriman Galih Dika Ramadhan_ Pra Member Indonesia Scout Journalist Jawa Tengah)